Pembangunan Proyek Pipa Kalija Tahap II Mulai Maret 2014

Liputan6.com, Jakarta Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) menyatakan proyek pipa transmisi gas ruas Kalimantan- Jawa (Kalija) akan segera dibangun. Proyek ini ditargetkan selesai pada 2015.

Kepala BPH Migas, Andy Noorsaman Sommeng mengatakan, peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan ruas pipa itu dilakukan pada 9 Maret 2014.

"Kalija akan dilakukan ground breaking  di area PT Indonesian Power UBP semarang," kata Andy, dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR, di gedung DPR Jakarta, Senin (24/2/2014).

Andy mengungkapkan, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) akan bekerja sama membangun ruas pipa tersebut. Pembangunan pipa transmisi gas itu akan menghabiskan dana investasi sekitar Rp 1,6 triliun.

"Investasinya Rp1,6 triliun, dan ini tidak ada yang berubah, karena yang delapan tahun lalu itu ruas Bontang-Semarang," tutur Andy.

Menurut Andi, selesainya pembangunan pipa tersebut akan mengalami kemunduran dari rencana awal  Oktober 2014 menjadi 2015. "Tapi beroperasinya dijadwalkan pada Oktober 2014, tapi kemungkinan mundur 2015 lah," pungkas Andy.

Pembangunan pipa Kalija ini dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama adalah ruas Kepodang-Tambak Lorok sepanjang 200 kilometer, dan dapat mengangkut gas hingga 200 MMscfd. Sedangkan tahap II, pipa gas ini menghubungkan Bontang, Kalimantan Timur dengan Kepodang-Jawa Tengah.