Sukses

BTN Tunjuk Empat Direksi Baru

Bank Tabungan Negara (BTN) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di menara BTN, Jakarta pada Selasa (25/2/2014) ini.

Liputan6.com, Jakarta Bank Tabungan Negara (BTN) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di menara BTN, Jakarta pada Selasa (25/2/2014) ini.

Dalam RUPS kali ini BTN, para pemegang saham memutuskan penunjukkan direksi tambahan baru sebanyak empat orang.

"Dengan adanya keputusan penambahan direksi ini maka board of director (BOD) lebih lengkap sehingga kita harapkan BOD baru kita bisa bekerja lebih baik lagi dan lebih cepat pertumbuhan bank BTN ini," ungkap Direktur Utama BTN, Maryono, Selasa (25/2/2014).

Maryono menambahkan penunjukkan keempat direksi tersebut baru atas usulan pemegang saham setelah melalui proses seleksi yang dilakukan Dewan Komisaris. Namun mereka belum melalui uji kelayakan dan kompetensi (fit and propertest) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Direksi-direksi yang baru diangkat belum menjalani fit and proper test oleh OJK, efektifnya masih menunggu fit and proper test oleh OJK," kata Maryono.

Tidak hanya itu, dalam RUPS kali ini belum juga ada keputusan mengenai penempatan jabatan para direksi tersebut. "Dalam sehari atau dua hari kemudian kami baru akan memutuskan ditempatkan dimana. Karena kan kami baru putuskan hari ini," jelas Maryono.

Keempat Direksti tersebut adalah Hulmansyah merupakan intern BTN yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi Internal Audit, Rico Rizal Budidarmo merupakan pihak eksternal yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi Treasury BRI,
Sri Purwanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi Castmer Care, dan
Imam Nugroho Soeko yang sebelumnya menjabat sebagai Head Internasional Banking and Capital Market Bank Mandiri.

Sebelumnya, terhitung sejak 6 Desember 2013, dua direksi BTN yakni Evi Firmansyah dan Saut Pardede tidak lagi menjabat sebagai Direktur lantaran tidak lolos uji kelayakan dan kepatutan BI.

Selain menyatakan kedua Direksi tersebut tidak lolos uji, BI juga tidak menyetujui Mas Guntur Dwi S dan Poernomo sebagai Direktur BTN. (Yas/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.