Sukses

Apindo Tuding Pabrikan Otomotif Enggan Alih Teknologi

"Mereka maunya impor, supaya perusahaan induknya untung, itu yang selalu terjadi di kita. Padahal kalau pakai produk lokal lebih murah,"

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menuding perusahan otomotif skala besar di tanah air belum rela melakukan alih teknologi industri komponen lokal. Padahal ketergantungan pabrikan kendaraan terhadap komponen impor masih cukup tinggi. 

Sofjan menuding perusahaan otomotif skala besar sebetulnya bisa melakukan alih teknologi dan membina industri kecil tersebut agar bisa memenuhi standar yang diinginkan. "Cuma mereka nggak mau saja," ujarnya di Kantor Pusat APINDO, Jakarta, Rabu (26/2/2014).

Menurut Sofjan, industri otomotif nasional selama ini memilih komponen impor agar perusahaan induknya (prinsripal) mendapatkan untung lebih besar. Padahal jika mengunakan komponen lokal, biaya yang dikeluarkan perusahaan akan lebih murah.

"Mereka maunya impor,supaya perusahaan induknya untung, itu yang selalu terjadi di kita. Padahal kalau pakai produk dalam negri lebih murah," jelasnya.

Guna mendorong industri komponen dalam negeri, kalangan pengusaha mendorong agar pemerintah memberikan insentif. Selanjutnya, perusahaan otomotif diimbau menjalin kerjasama antar perusahaan agar terjadi alih teknologi.

Usulan yang disampaikan ini meniru kebijakan pengembangan industri komponen yang dilakukan produsen di luar negeri seperti Toyota. Pabrikan asal Jepang ini senantiasa melakukan alih teknologi bagi industri komponen lokal.

"Jadi dia bisa beli dengan harga jauh lebih murah kalau bikin sendiri. Kalau dia nggak mau bantu, diberikan disinsentif, kalau bantu ya dikasih insentif," tandasnya.(Dny/Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini