Sukses

RI Bidik Produksi Rumput Laut 10 Juta Ton di 2015

Kementerian Perindustrian pada hari ini mendeklarasikan berdirinya Asosiasi Industri Rumput Laut Indonesia (Astruli).

Liputan6.com, Jakarta Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki peluang untuk menjadi salah satu produsen rumput laut terbesar di dunia. Atas dasar itulah, Kementerian Perindustrian pada hari ini mendeklarasikan berdirinya Asosiasi Industri Rumput Laut Indonesia (Astruli).

Kehadiran asosiasi ini diharapkan bisa membantu pemerintah mendongkrak produksi rumput laut sebesar 7,9 juta ton pada tahun ini, menjadi 10 juta ton di 2015.

"Dengan diresmikan Astruli saya minta pemerintah membantu dalam hal regulasi supaya industri rumput laut dapat bersaing," jelas Ketua Astruli, Suryanto Kusno Wijono di Jakarta, Jumat (28/2/2014).

Untuk mendukung industri rumput laut, Suryanto menilai perlu adanya kebijakan ekspor rumput luat untuk mendukung pemenuhan dalam negeri.

Pasalnya saat ini sebagian produksi rumput laut diekspor begitu saja ke luar negeri dengan harga murah. Ironisnya, Indonesia justru malah mengimpor produk olahan rumput laut untuk dikonsumsi karena rumput laut jenis tersebut tidak dapat diproduksi di dalam negeri

Untuk itu, membangun industri hilir pengolahan rumput laut perlu dilakukan agar bisa memberikan nilai tambah dan membuka lapangan pekerjaan.

"Kuncinya pelaku industri harus membina kerja sama dengan petani.  Karena kalau mengandalkan pengepul sulit" ujar dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini