Sukses

Genjot Pemakaian Biodiesel Bikin Ekspor Minyak Sawit Indonesia Lesu

Lonjakan konsumsi minyak sawit untuk pengolahan biodiesel di Indonesia diprediksi akan memperlambat laju pertumbuhan ekspor komoditas ini.

Liputan6.com, Jakarta Lonjakan konsumsi minyak sawit untuk pengolahan biodiesel di Indonesia diprediksi akan memperlambat laju pertumbuhan ekspor komoditas pertanian ini di 2014. Kegagalan peningkatan pengiriman minyak sawit baru pertama kalinya dialami Indonesia sejak 2010.

Seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (3/3/2014), Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia Fadhil Hasan mengatakan, total ekspor minyak sawit tahun ini diprediksi mencapai 21 juta metrik ton, setara dengan jumlah pengiriman di 2013.

Dia menjelaskan, total konsumsi meningkat 38% menjadi 11 juta ton. Sementara itu, total produksi juga meningkat daro 26,5 juta ton hingga 31 juta ton.

Data Departemen Agrikultur Amerika Serikat (AS) menunjukkan, tingginya penggunaan biodiesel dapat mengubah Indonesia yang semula bergelar pemasok minyak sawit terbesar di dunia menjadi konsumen tersebut di kancah global.

Harga minyak sawit di Indonesia terus melonjak sejak Oktober dan mencapai level tertinggi pada 2012. Itu lantaran cuaca panas mengancam tanaman di Indonesia dan Malaysia yang tercatat memasok 86% persediaan minyak sawit di dunia.

Kedua negara tersebut juga membutuhkan lebih banyak kelapa sawit untuk diolah menjadi biodiesel.

"Awalnya orientasi minyak sawit selalu untuk ekspor. Tapi sekarang kami melihat konsumsi domestik dan biodiesel sebagai dua faktor yang paling signifikan terpengaruh jika pemeirntah benar-benar berkomitmen pada programnya," ungkap Hasan.

Tahun ini, sekitar 3,4 juta ton kelapa sawit akan diolah menjadi biodiesel. Pemerintah Indonesia telah menggenjot jumlah biodiesel yang dicampurkan dengan solar meningkat menjadi 10%. Sementara itu, PT Pertamina telah lebih dulu mengamankan 2,4 juta kiloliter biodiesel.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini