Tunggu Restu Kemenhub, Garuda Siap Pindahkan 10 Rute ke Halim Maret Ini

Liputan6.com, Jakarta Setelah molor dari target pada Februari, maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia tbk (GIAA) akan memulai penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta pada Maret 2014 ini.

Rencananya, Garuda Indonesia akan memindahkan 10 rute penerbangan ke Bandara Halim Perdanakusuma.

"Hingga saat ini Garuda masih menunggu persetujuan slot dari pihak yang berwenang, dan segera setelah mendapatkan persetujuan slot tersebut, Garuda akan segera memindahkan 10 penerbangan dari bandara Soetta ke Halim," ujar VP Corporate Communication Garuda Pujobroto, Selasa (4/3/2014).

Dia menjelaskan pemindahan rute ini berkaitan dengan kepadatan penerbangan dari/ke bandara Soekarno Hatta (Soetta) di Tangerang.

Garuda setiap hari melaksanakan sekitar 530 penerbangan, dan 180 diantaranya dilaksanakan dari dan ke Bandara Soekarno Hatta.

"Maka dalam upaya membantu mengatasi kepadatan penerbangan di bandara Soetta, Garuda akan memindahkan sebagian kecil (10 penerbangan) yg saat ini dilaksanakan dari/melalui bandara Soetta, ke bandara Halim," tutur dia.

Dia menyebutkan adapun 10 penerbangan persebut adalah 3 penerbangan ke Surabaya, 2 penerbangan ke Semarang, 2 penerbangan ke Jogja, 1 penerbangan Palembang, 1 penerbangan ke Pontianak, dan 1 penerbangan ke Pinangsori.

 Direktur Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murjatmodjo sebelumnya mengakui jika Garuda Indonesia akan menjadi maskapai kedua yang terbang di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. 

"Iya bulan ini (Maret) akan ada Garuda yang akan terbang dari sana  (Bandara Halim Perdanakusuma)," ujar saat berbincang dengan Liputan6.com.

Djoko menjelaskan, awalnya Garuda  berencana terbang terbang dari Bandara Halim pada Februari. Namun hal itu belum bisa terealisasi lantaran Kementerian Perhubungan dan pengelola bandara masih melakukan evaluasi terhadap penerbangan komersial berjadwal yang sudah berjalan hingga saat ini.

Tak hanya itu, Kemenhub dan pengelola bandara juga menunggu kesiapan bandara untuk menyediakan segala fasilitas yang dibutuhkan oleh maskapai plat merah tersebut seperti lounge, counter check in, pemeriksaan x-ray dan lain-lain.