Sukses

Dituduh Intervensi Youtube soal Buruh, Dahlan Iskan Meradang

Sepanjang raker, Menteri BUMN Dahlan langsung dihujani interupsi beberapa anggota dewan.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan bersama 18 BUMN menggelar rapat kerja bersama Komisi IX DPR RImengenai evaluasi penetapan panja Komisi IX mengenai penghapusan outsourching di perusahaan BUMN.

Pantauan Liputan6.com, sepanjang raker yang dipimpin langsung Ketua Komisi IX Ripka Tjiptaning, Dahlan langsung dihujani interupsi beberapa anggota dewan.

Salah satunya, anggota Komisi IX dari fraksi PKS, Indra SH yang menilai Dahlan belum dapat melaksanakan hasil dari usulan panja yang sebelumnya sudah disepakati.

Bahkan dia pun mengomentari video yang pernah di upload ke situs sosial Youtube yang berisi omongan Dahlan mengenai komitmen melaksanakan kesepakatan hasil panja outsourching.

"Saya tidak tahu di Youtube ada omongan Pak Dahlan yang diupload, tapi mengapa bisa hilang omongan Pak Dahlan, saya juga tidak tahu bagaimana kemampuan hacker sampai begitu," kata Indra di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (4/3/2014).

Mendengar pernyataan tersebut, Dahlan Iskan kontan meradang dan langsung memtong perkataan Indra. Dengan sedikit emosi, dia menyatakan penolakan dikatakan melakukan intervensi terhadap media sosial.

"Apakah dengan begitu saya mengintervensi buruh?, Saya tidak mau dituduh-tuduh seperti itu," tegas Dahlan.

Mendengar perkataan tersebut, Pimpinan Raker langsung otomatis meminta Dahlan tidak langsung emosi dan bertindak lebih sopan selama raker berlangsung.

"Saya juga mau semua sopan. Saya tahu ini politik tapi kenapa ini dibawa ke Youtube. Saya rasa kalimat-kalimat itu kontra produktif bersayap," tegas Dahlan kembali.

Seperti diketahui, dalam raker kali ini juga dihadiri puluhan para pekerja outsourcing BUMN. Mereka turut hadir hingga memenuhi ruang rapat sampai ke lobi belakang Gedung DPR RI.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini