Sukses

Pertumbuhan Orang Kaya Paling Besar di Vietnam

Vietnam dan Indonesia diharapkan dapat mencatatkan pertumbuhan orang terkaya paling besar di masa mendatang.

Liputan6.com, New York - Sejumlah negara di Asia termasuk Indonesia dan Vietnam akan mencatatkan pertumbuhan orang terkaya paling pesat di masa mendatang.

 

Berdasarkan laporan baru dari London, perusahaan real estate Knight Frank, jumlah orang terkaya di dunia akan meningkat lebih dari 25% untuk dekade berikutnya. Akan tetapi, pertumbuhan orang kaya ini jauh lebih lambat dibandingkan  dekade terakhir yang pertumbuhannya di atas 50%.

 

Sementara itu, laporan WealthInsight menemukan, saat ini ada sekitar 167 ribu orang di seluruh dunia memiliki kekayaan di atas US$ 30 juta. Angka itu setara sekitar Rp 343,20 miliar ( memakai kurs rupiah 11.440 per dolar Amerika Serikat (AS).

 

Mengutip dari USA Today, yang ditulis Minggu (9/3/2014), total jumlah orang kaya itu naik 59% sejak 2003. Selain itu, sekitar 37.104 orang memiliki kekayaan di atas US$ 100 juta. Jumlah itu melonjak 62% sejak 2003. 

 

Dalam laporan itu juga menyebutkan prediksi kalau sekitar 215.113 orang di dunia akan mencatatkan kekayaan senilai US$ 30 juta pada 2023. Angka tersebut naik 29%.  Lalu orang kaya dengan kekayaan US$ 100 juta tumbuh 31% menjadi 48.473. Sedangkan jumlah miliarder tumbuh 38% menjadi 2.315 orang.

 

Sejumlah negara berkembang dan Asia akan mendorong banyak pertumbuhan orang kaya. Laporan itu menulis, Vietnam menjadi salah satu negara yang diharapkan mencatatkan pertumbuhan tercepat untuk mencetak jutawan. Vietnam diharapkan memiliki 293 orang kaya dengan kekayaan sekitar US$ 30 juta atau lebih pada 2023.

 

Peringkat kedua yaitu Indonesia dengan tingkat pertumbuhan yang diharapkan sekitar 144%. Sedangkan peringkat ketiga ditempati Pantai Gading dengan pertumbuhan 116%. Sedangkan Amerika Serikat (AS) akan memiliki banyak orang terkaya dengan jumlah orang kaya mencapai 47.468 dengan kekayaan senilai US$ 30 juta atau lebih pada 2023, jadi naik 21%.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini