Sukses

Kesepakatan Perdagangan RI-Korsel Ditargetkan Kelar Mei

Pemerintah menargetkan penyelesaian perundingan kesepakatan kerjasama antara Indonesia dan Korea Selatan

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah menargetkan penyelesaian perundingan kesepakatan kerjasama antara Indonesia dan Korea Selatan atau Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) selesai sebelum Mei 2014.

"Jadi saat ini kita me-review negosiasi perjanjian IK-CEPA. Yang terpenitng menunjukan kepada stakeholder Indonesia dan Korea soal beberapa hal," ujar Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Senin (10/3/2014).

Dia mengatakan, dalam negosiasi perjanjian ini, pemerintah ingin mengedepankan sistem perdagangan yang adil dan bermanfaat bukan hanya untuk Indonesia atau Korea saja, tetapi untuk kedua negara tersebut.

"Dalam Undang-Undang perdagangan bahwa idenya bagaimana kita memberdayakan perdagangan Indonesia-Korea untuk bisa menyejahterkan petani dan industriawan dari masing-masing negara," jelasnya.

Lutfi juga menyatakan  dalam negosiasi perjanjian perdagangan ini diharapkan terjadi peningkatan perdagangan kedua negara serta perbaikan sistem dan struktur perdagangan sehingga menjadi lebih komprehensif.

"Ini akan menjadi bagian yang bermanfaat bagi kedua negara. Indonesia sendiri open for business karena kita sadari bahwa perdagangan Indonesia bagian dari pedagangan dunia," tutur dia.

Dia juga menjelaskan pada perundingan ini, ada beberapa butir pembicaraan. Salah satunya mengenai penyelesaian tarif bea masuk.

"Ada beberapa sektornya, yaitu (bea masuk) otomotif, besi baja, pertanian, perikanan, perhutanan dan eletronik," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.