Liliane Bettencourt, Janda Kaya yang Poles Duit Rp 392 Triliun

Pewaris tunggal perusahaan kosmetik terbesar di dunia

Miliarder super kaya Liliane Bettencourt lahir pada 21 Oktober 1922 di Paris, Prancis. Dia merupakan puteri tunggal Eugene Schueller, pendiri perusahaan kosmetik dan kecantikan terbesar di dunia, L'Oreal.

Sejak berusia 5 tahun, Bettencourt sudah ditinggalkan sang ibu. Tapi itu pula yang mendekatkan dirinya dengan sang ayah.

Bettencourt kecil mulai belajar bekerja di perusahaan sang ayah sejak berusia 15 tahun. Pekerjaannya kala itu cukup sederhana, dia ditugaskan untuk menempel label pada botol sampo dan berbagai peralatan kosmetik.

Kegiatan itu mengalirkan banyak wawasan berbisnis ke dalam tubuhnya sejak usia yang sangat muda. Saat sang ayah meninggal, sebagai anak satu-satunya, Bettencourt mewarisi seluruh kekayaannya termasuk L'Oreal.

Suami meninggal, Bettencourt tak pernah menikah lagi

Menginjak usia 27 tahun, Bettencourt menikah dengan salah seorang menteri di kabinet Prancis, Andre Bettencourt. Sang suami yang berusia tiga tahun lebih tua darinya juga menjabat sebagai wakil pimpinan L'Oreal.

Semasa hidupnya, sang suami pernah mendapatkan penghargaan karena keberaniannya membela negara. Setelah itu, dia melamar pekerjaan di L'Oreal dan menjadi salah satu pria terkaya di Prancis.

Sayangnya, mahligai rumah tangga pasangan Bettencourt ini harus berakhir saat sang suami meninggalkan bos L'Oreal itu selama-selamanya pada 19 November 2007. Meski telah tujuh tahun berlalu sejak kematian sang suami, Bettencourt tak pernah menikah lagi atau dekat dengan pria lain.

Pernah jadi wanita terkaya di dunia

Meski tak lagi didapuk sebagai wanita terkaya di dunia, tetapi Lilian Bettencourt tetap berhasil meningkatkan total kekayaannya tahun ini. Semua itu berkat peningkatan harga saham L'Oreal sebesar 9% tahun lalu.

Bettencourt mungkin merupakan salah satu miliarder sosialita yang paling sering diperbincangkan. Proporsi kekayaan milik dia datang dari posisinya sebagai pemegang saham terbesar di L'Oreal dan Nestle.

Wanita berusia senja ini juga seringkali muncul di berbagai headline karena berbagai skandal yang dilakukannya. Selain pernah menjadi korban penipuan skema Ponzi, Bettencourt pernah dituntut puteri semata wayangnya soal kekuasaan perusahaan.

Sempat cekcok dengan anak perempuannya

Bettencourt tak lagi terlibat dalam kepengurusan perusahaan yang didirikan ayahnya sejak 2011. Kala itu, anak perempuannya Francoise Bettencourt Meyers berhasil membuktikan Bettencourt tak mampu lagi mengurus perusahaan di meja hijau.

Maklum, janda tua itu memang mederita demensia. Gejala yang diderita wanita kelahiran 1922 itu merupakan hilangnya fungsi otak yang memicu berbagai jenis penyakit, termasuk kemampau berpikir, berbahasa dan bersikap.

Akibatnya, cucu Bettencourt, Jean-Victor Meyers menggantikan posisinya di direksi pada Februari 2012. Meyers sendiri masih sangat muda, usianya 25 tahun.

Panutan di kalangan konglomerat

Sering tersandung skandal tak membuat cahaya pengusaha di wajahnya memudar. Bettencourt memang terkenal sebagai salah satu panutan di kalangan orang kaya khususnya mengenai kerja keras dan disiplin.

Bahkan di usianya yang sudah 90-an, dia masih rutin berjalan setiap hari. Dalam hidupnya, dia selalu bangun tepat jam 4 pagi dan langusng berolahraga seperti renang, bersepeda dan tentu saja berjalan santai.

Janda dari Andre Bettencourt ini juga dikenal sangat murah hati dan rajin memberikan berbagai beasiswa. Prestasinya tentu saja berjajar, salah satunya adalah `La Legion d'honneur`, salah satu penghargaan tertinggi di bidang dekorasi Prancis.