Sukses

Penumpang Lebih Senang Bandara Halim Perdanakusuma Sepi

Meskipun telah beroperasi sebagai bandara komersial sejak 10 Januari 2014, aktifitas penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma masih sepi.

Liputan6.com, Jakarta Meskipun telah beroperasi sebagai bandara komersial sejak 10 Januari 2014, aktifitas penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma hingga saat ini masih terlihat cukup lengang.

Hal ini disebabkan baru satu maskapai penerbangan berjadwal yaitu Citilink, yang beroperasi di bandara ini. Lainnya merupakan pesawat charter.

Masih sepinya bandara dari aktifitas penumpang menimbulkan komentar beragam dari penumpang di bandara tersebut. Seperti diungkapkan Endang (38), penumpang maskapai Citilink asal Riau dengan tujuan Yogyakarta.

Dia mengatakan, aktifitas penumpang bandara saat ini masih sangat sepi, jauh berbeda dengan dibandara besar lain yang padat.

"Kalau dilihat memang sepi sekali, tapi nggak apa-apa, memang lebih enak sepi seperti ini, daripada padat seperti Soekarno-Hatta, kita mau duduk saja susah di sana," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, seperti ditulis Selasa (11/3/2014).

Hal yang sama juga diungkapkan Yopi (41), penumpang maskapai Citilink tujuan Palembang. Dia malah mengaku lebih senang dengan kondisi Bandara Halim Perdanakusuma yang masih sepi.

"Mungkin memang lebih enak sepi seperti ini ya, dibandingkan padat, mau ke toilet saja harus antri. Kalau seperti ini kan enak," katanya.

Namun dia menyatakan sarana seperti tempat duduk di bandara ini masih kurang. Selain itu, fasilitas lain seperti mushola juga dinilai terlalu sempit untuk ukuran bandara.

"Tempat duduknya mungkin perlu ditambah, karena nanti kalau maskapai lain sudah mulai beroperasi juga di sini pasti akan kurang karena akan makin ramai. Tapi fasilitas lain seperti tempat makan atau tempat parkir mungkin saat ini cukup, nggak tahu nanti kalau sudah ramai akan seperti apa," tambah dia.

Kedepannya, Yopi berharap jika bandara ini telah ramai penumpang, beberapa fasilitas seperti tempat duduk bisa segera ditambah pengelola bandara.

"Ya kalau makin ramai, saya rasa itu (tempat duduk) perlu ditambah. Petugas juga perlu ditambah, biar kita mudah untuk mau nanya apa-apa," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.