Sukses

RI Andalkan Bombardier Buat Gaet Kontrak Kereta Bangladesh

PT Industri Kereta Api melirik pasar kereta di negara-negara Asia Selatan dengan mengikuti tender pengadaan 50 kereta penumpang Bangladesh.

Liputan6.com, Jakarta PT Industri Kereta Api  (Persero) melirik pasar kereta di negara-negara Asia Selatan dengan mengikuti tender pengadaan 50 kereta penumpang senilai US$ 90 juta di Bangladesh.

Direktur Utama PT Industri Kereta Api , Agus Purnomo mengatakan, pada tender dengan kontrak dua tahun tersebut perusahaan akan bersaing dengan produsen kereta dari negara lain seperti China dan India.

Dia pun yakin KAI bisa memenangkan tender. "Keunggulan kompetitif kita, spek hampir sama dengan China," kata Agus usai menghadiri Dialog Kebangkitan Perkeretaapian Indonesia, di Stasiun Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (11/3/2014).

Pendorong keyakinan KAI meraih kontrak pengadaan kereta Bangladesh karena perusahaan telah menggandeng produsen pesawat Bombardier dalam tender ini.

"Kita kerjsama dengan Bombardier. Menang merah putih harus menang. Kita bersaing harga, " tegas Agus.

Selain kereta penumpang Bangladesh, PT INKA juga sedang mengikuti tender pengadaan 100 kereta penumpang Iran dengan nilai 60-70 euro.


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.