Sukses

5 Ruas Tol Jasa Marga Beroperasi di Tahun Ini

Jasa Marga menargetkan lima ruas tol dalam dan luar kota bakal mulai beroperasi tahun ini sehingga dapat mengurai kemacetan di jalan raya.

Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga Tbk (JSMR) terus memacu pembangunan jalan tol dengan target 50 kilometer (km) sampai akhir 2014. Tahun ini, perseroan menargetkan lima ruas tol dalam dan luar kota bakal mulai beroperasi sehingga dapat mengurai kemacetan di jalan raya.

Menurut Direktur Utama Jasa Marga, Adityawarman, lima ruas itu antara lain, pertama, jalan tol Ungaran-Bawen sepanjang 11,8 km. Operasional secara penuh jalan ini paling cepat awal atau akhir April paling lambat.

"Jalan bebas hambatan Ungaran-Bawen ini nantinya sangat strategis karena banyak kendataan berat yang melintas di jalan non tol sehingga mengganggu lalu lintas di Jawa Tengah. Diharapkan bisa mengurangi kepadatan," ujarnya di Jakarta, Selasa (11/3/2014).

Lebih jauh dia mengatakan, ruas tol kedua yang akan diresmikan akhir April atau awal Mei ini adalah Bogor Ring Road ruas Kedunghalang-Kedungbadak sepanjang 2 km.

Ketiga, ruas JORR W2 Utara Ciledug-Ulujami sepanjang 1,2 km. Di mana keseluruhan panjang tol Kebon Jeruk-Ulujami 2 km dan akan mulai beroperasi penuh pada akhir Juni ini.

"Ruas keempat, Gempol-Pandaan di Jawa Timur dengan panjang 13,6 km. Konstruksinya secara fisik bisa rampung akhir Mei 2014. Sehingga sebelum lebaran perjalanan pemudik bisa lancar dengan jalan tol baru," katanya.

Dan ruas kelima, tambah Adityawarman, Gempol-Pasuruan seksi 1 sepanjang 13,9 km. Ruas tol ini ditargetkan mulai operasi pada akhir 2014 karena pembangunannya sudah hampir selesai.

"Total sampai akhir tahun ini, kami akan menambah 50 km jalan baru. Target ini seiring dengan pertumbuhan trafik di Jakarta yang sudah jenuh alias stagnan sehingga kami perlu meningkatkan pelayanan," ucapnya.

Dia mengaku, meski beroperasi tahun ini, lima ruas jalan bebas hambatan itu belum akan berkontribusi signifikan terhadap pendapatan perseroan.

"Kontribusnya paling Rp 1 triliun, sedangkan tahun ini kami targetkan bisa meraup pendapatan secara konsolidasi sebesar Rp 7 triliun," pungkas Adityawarman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini