Sukses

Indonesia Bakal Punya 1.257 Orang Super Kaya di 2023

Kemampuan Indonesia mencetak orang super kaya baru (UHNWI) merupakan yang tertinggi kedua setelah Vietnam.

Liputan6.com, Jakarta Menjadi orang kaya mungkin menjadi mimpi bagi sebagian orang di setiap negara. Tak heran jumlah orang kaya pun terus bertambah setiap tahunnya, tak terkecuali di Indonesia.

Salah satu konsultan properti terbesar di dunia, Knight Frank memperkirakan Indonesia memiliki jumlah penduduk dengan total pendapatan tinggi atau Ultra High-Net Worth Individual (UHNWI) sebanyak 1.257 orang. Jumlah penduduk dengan status orang kaya baru ini teralisasi pada 2023.

Riset Knight Frank bertajuk Wealth Report 2014 yang diperoleh Liputan6.com, Rabu (12/3/2014), menjelaskan orang super kaya (UHNWI) didenifisikan sebagai individu yang memiliki total kekayaan berjumlah US$ 30 juta atau Rp 342,8 miliar (kurs: Rp 11.427 per dolar AS) atau lebih dalam bentuk aset.

Total kekayaan itu tidak termasuk properti hunian yang menjadi tempat tinggal individu tersebut.

Pada 2013, perusahaan konsultan yang berbasis di London tersebut menemukan sebanyak 626 orang super kaya di Indonesia. Dalam waktu 10 tahun, Indonesia diprediksi dapat meningkatkan kalangan super kaya di Tanah Air sebanyak 144% menjadi 1.257 orang.

Berbicara soal peningkatan jumlah orang super kaya di dunia, Indonesia berhasil menempati peringkat kedua. Sementara Vietnam yang diprediksi bisa meningkatkan jumlah penduduk super kaya sebesar 166% berada di posisi pertama.

Selain itu, Indonesia juga diprediksi mengalami peningkatan miliarder terbesar di dunia mengalahkan sejumlah negara kaya seperti Singapura dan China. Indonesia yang memiliki 23 miliarder pada 2013 diperkirakan dapat mencetak 143% lebih banyak menjadi 56 konglomerat dunia.

Sementara secara regional, kalangan super kaya di Asia dapat mencapai 58.588 orang dan melampaui total yang dimiliki Amerika Utara. Asia juga disebut-sebut sebagai kawasan yang memiliki kemampuan paling tinggi dalam melahirkan penduduk kaya raya selama lima tahun ke depan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini