Sukses

Kehebatan Jokowi di Bidang Ekonomi Masih Diragukan

Jokowi memang memiliki karier cukup cemerlang di bidang politik. Namun di sisi ekonomi, publik masih harus mengujinya.

Liputan6.com, Jakarta Keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengajukan Joko Widodo sebagai calon presiden akhirnya mengakhiri spekulasi masyarakat yang telah muncul selama beberapa bulan terakhir. Meski dikenal sangat pro terhadap rakyat kecil, tapi kemampuan pria yang akrab disapa Jokowi ini dalam memutar roda perekonomian negara masih dipertanyakan sebagian pihak.

Mengutip Financial Times, Minggu (16/3/2014), nama Jokowi yang sebelumnya hanya dikenal sebagai politisi lokal mulai terangkat ketika terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta dua tahun lalu. Nama pria berusia 52 tahun ini langsung populer di seantero negeri bahkan dunia. Semua berkat sikapnya yang rendah hati, fokus pada tugas, dan sejumlah kebijakan yang berpihak pada rakyat kecil.

Namun pencalonannya menjadi salah satu calon orang nomor satu Indonesia membuat seorang analis politik asal Australia yang kini bertugas di Jakarta, Paul Rowland angkat bicara.

"Salah satu hal yang secara konsisten dilakukan Jokowi dengan baik di Solo dan Jakarta adalah membangun jaringan dan menunjukkan bagaimana politiknya dapat menyelesaikan berbagai masalah yang seolah tak kunjung usai," ungkap Rowland.

Meski mengakui ketangguhan Jokowi di kancah politik, Rowland mengaku sepak terjang Jokowi di bidang ekonomi masih perlu diamati lebih jauh.

"Tapi kami belum banyak tahu apa pendekatan yang akan dilakukannya dalam menentukan kebijakan-kebijakan nasional seperti di bidang ekonomi, perdagangan, pertahanan dan berbagai urusan internasional," tuturnya.

Sejauh ini, dalam berbagai pemilihan presiden tidak resmi yang dilakukan secara online, Jokowi memang selalu berhasil menancapkan namanya di posisi puncak pilihan masyarakat. Dia bahkan berhasil menyingkirkan para politisi yang telah lebih dulu mengumandangkan namanya di kancah politik nasional seperti Prabowo Subianto dan pengusaha kontroversial Aburizal Bakrie.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.