Sukses

57% Anak-anak Rela Bantu Orangtua di Rumah Asal Ada Bayaran

Sebanyak 57% anak-anak berusia 5 hingga 15 tahun mengaku dibayar untuk melakukan sejumlah pekerjaan rumah tangga.

Liputan6.com, New York - Saat masih kecil, pernahkan Anda membantu orangtua seperti mencuci piring dan membersihkan rumah demi mendapat uang? Seringkali, justru para orangtua yang menawarkan uang untuk sang anak jika membantunya di rumah.

Seperti dikutip dari Stuff.co.nz, Jumat (21/3/2014), hasil survei Nielsen pada 700 partisipan di berbagai negara. Sebanyak 57% anak-anak berusia 5 hingga 15 tahun mengaku dibayar untuk melakukan sejumlah pekerjaan rumah tangga. Sementara 43% dari seluruh partisipan tersebut memperoleh uang saku rutin dari orangtuanya.

Bahkan sebuah penelitian yang dilakukan The Co-operative Bank menemukan banyak orangtua yang tidak mau mengeluarkan uang jika anaknya tidak membantunya di rumah.

"Anak-anak akhirnya menjadi tahu, uang tidak jatuh dari langit begitu saja. Anda harus bekerja untuk mendapatkannya," ujar penulis Upper Hult, Cat Connor.

Kedua anak terakhirnya, Caoilfhionn (15) dan Brianna (8) tak akan mendapat uang jika tidak membatunya. Kedua anak tersebut memperoleh uang saku dari berbagai tugas rumah tangga seperti mencuci piring, mengatur meja makan dan mengajak anjing jalan-jalan.

"Si bungsu tidak pernah mendapat uang lebih dari US$5, sementara kakaknya sering mendapat US$ 10, kadang lebih jika dia membantu mengangkat telepon," ungkap Connor.

Dari survei Nielsen pada anak-anak berusia 5 tahun-15 tahun, sekitar 30% mengaku memperokeh uang sebesar US$ 2 hingga US$ 5 per miinggu. Sementara sebanyak 40% partisipan mengaku menerima sekitar US$ 6 dan US$ 10.

Namun tak semuanya mengerti tentang uang. Nielsen menemukan, sekitar sepertiga dari anak-anak yang disurveinya sama sekali tidak paham tentang usaha mencari uang.

CEO Co-operative Bank Bruce McLachlan mengatakan, pengelolaan keuangan merupakan salah satu kemampuan terpenting yang harus diajarkan orangtua pada anaknya.

"Saat ini, tak banyak anak-anak dibekali dengan kemampuan mengelola uang yang baik. Itu harus segera diubah," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.