Sukses

Elpiji 3 Kg Langka, Dirjen Migas Akui Ada Masalah Distribusi

Kelangkaan gas elpiji 3 Kilo gram (Kg) disebabkan oleh masalah distribusi.

Liputan6.com, Jakarta Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Edy Hermantoro menyatakan kelangkaan elpiji 3 kilogram (kg) disebabkan oleh masalah distribusi.

"Kelangkaan gas elpiji 3 kg macam-macam. Itu masalah distribusi saja," kata Edy usai menghadiri Indo CBM di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (25/3/2014).

Edy berpesan kepada masyarakata, agar tetap tenang untuk menyikapi kelangkaan gas elpiji 3 Kg bersubsidi ini. Pasalnya, persediaan gas elpiji bersubsidi 3 kg cukup untuk memenuhi kebutuhaan dalam setahun.

"Rakyat tenang don't worry, kuota Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) itu cukup," tegas Edy.

Menyikapi kelangkaan ini, PT Pertamina (Persero) menyatakan pihaknya tidak melakukan pembatasan penyaluran gas elpiji bersubsidi 3 kg. Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan, Pertamina saat ini tidak melakukan pengurangan pasokan gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kg.

"Prinsipnya kita tidak pernah mengurangi penyaluran," jelas Ali.

 

Baca juga:


Pertamina: Kami tidak Pernah Mengurangi Penyaluran Elpiji 3 Kg

Elpiji 3 Kg Langka, Pedagang: Katanya Ada Pembatasan

Kelangkaan Elpji 3 Kg Tidak Merata

Elpiji 3 Kg Mulai Langka, Pemilik Warteg Mengeluh

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.