Sukses

Permintaan Besar, Harga Emas Turun Terbatas

Harga emas berjangka menurun US$ 8 menjaid US$ 1.303,4 seiring dolar menguat.

Liputan6.com, Chicago - Harga emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange ditutup melemah mendekat level terendah dalam enam minggu pada perdagangan Rabu (Kamis pagi) seiring dolar menguat.

 

Mengutip Xinhua, Kamis (27/3/2014), harga kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April turun US$ 8 atau 0,61% menjadi US$ 1.303,4.

 

Lalu harga perak untuk pengiriman Mei turun 19,9 sen menjadi US$ 19.78 per troy ounce atau turun 1%. Harga platinum untuk pengiriman April turun US$ 14,4 atau 1,01% menjadi US$ 1.406,5.

 

Namun, harga emas turun terbatas mendapat dukungan dari permintaan fisik yang kuat dari China. Data menunjukkan bahwa impor bersih dari Hong Kong mencapai 112,3 ton. Angka itu merupakan level tertinggi sejak Oktober, dan hampir dua kali impor pada bulan yang sama tahun lalu.

 

Bahkan dalam upaya untuk memenuhi permintaan emas tinggi di pasar China, pemerintah telah memberikan lisensi kepada bank untuk mengimpor emas pada Januari.

 

Kelonggaran moneter oleh pejabat bank sentral Eropa juga mendukung harga emas. Meski pun kebijakannya menekan euro dan mendorong kenaikan dolar. Emas bertahan di atas US$ 1.300 pada Rabu, dan belum turun dari level itu sejak 13 Februari.

 

Analis menilai, potensi dolar akan terus menguat dalam jangka panjang. Oleh karena itu, harga rata-rata emas berada di kisaran 1.256 per troy ounce pada 2014, dan turun hampir 11% dari 2013.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini