Sukses

Parfum Termahal Dunia Lahir dari Pembuat Furnitur Dapur

Satu botol parfum berukuran 30 ml dijual Rp 51,2 juta.

Liputan6.com, London Hampir semua orang menyukai semerbak harum bunga mawar. Wangi bunga yang seringkali menjadi lambang tanda cinta ini menginspirasi perusahaan barang mewah di Inggris, Clive Christian untuk menciptakan parfum beraroma spesial.

Namun siapa sangka, pencipta parfum kalangan elit ini ternyata awalnya merintis karir sebagai perancang furnitur bangunan milik para miliarder. Ambisi bisninya mengubah arah hidupnya untuk terjun ke bisnis parfum.

Salah satu parfum hasil racikannya bahkan sukses memecahkan rekor sebagai parfum termahal di dunia. Karenanya, nama parfum tersebut, Imperial Majesty berhasil menembus Guinness Book of World Records.

Ingin tahu harganya? Para konglomerat harus rela merogoh kocek 2.700 pound sterling atau Rp 51,2 juta hanya untuk memperoleh 30 mililiter (ml)  parfum bermerek Clive Christian itu. Sejauh ini hanya 10 botol parfum yang pernah diciptakan.

Sertifikat rekor dunia itu langsung diterima pembuatnya, Christian, yang terbang dari London, Inggris ke New York, Amerika Serikat (AS). Dia tidak pernah bermaksud mencetak rekor dunia, Christian hanya fokus pada bagaimana menghasilkan karya terbaik melalui kemampuannya.

Berikut kisah terciptanya parfum termahal di dunia, Clive Christian seperti dikutip dari The Money, situs resmi Guinness Book of Record, dan Fashion Wire Daily, Kamis (27/3/2014):

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Pencipta parfum termahal dunia awalnya pembuat furnitur

Awalnya, pembuat parfum termahal dunia adalah perancang furnitur

Clive Christian, pencipta parfum termahal di dunia, lahir pada Juli 1951 dan terkenal sebagai perancang furnitur dapur. Memulai bisnisnya sejak berusia 26 tahun, Christian mampu memiliki reputasi tinggi di Inggris.

Dia bahkan berhasil mendirikan perusahaan Clive Christi Furniture pada 1978. Hasil rancangan furnitur dapurnya dipakai di bangunan-bangunan elit di berbagai pelosok dunia. Pada 1999, Christian memutuskan untuk mengubah fokusnya pada bisnis parfum dan cologne.

Dalam menciptakan produk-produknya, Christian sangat mengedepankan kualitas dan kemewahan. Dia tak pernah peduli berapa biaya yang harus dihabiskan guna menghasilkan produk-produk mewahnya itu.

Tak heran, perusahaan barang mewah yang mengusung namanya tersebut juga terkenal karena harga produknya yang selalu melambung tinggi. Sementara bagi Christian pribadi, parfum  menggambarkan kemewahan abadi yang mutlak.

3 dari 5 halaman

Parfum Clive Christian cetak rekor termahal di dunia

Parfum Clive Christian cetak rekor termahal di dunia

Membeli parfum tampaknya telah menjadi salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi para kaum Hawa. Perusahaan barang mewah asal Inggris, Clive Christian berupaya memenuhi kehausan para wanita kaya dengan menghadirkan aroma parfum terbaik nomor satu di dunia.

Tak tanggung-tanggung, parfum racikan Clive Christian itu dijual seharga 2.700 pound sterling atau Rp 51,2 juta hanya untuk 30 ml saja. Sementara sebotol parfum ini dijual seharga  115 ribu pound sterling atau Rp 2,18 miliar.

Tingginya harga parfum Clive membuatnya berhasil memecahkan rekor dengan menciptakan parfum termahal di dunia. Hanya 10 botol parfum yang pernah diciptakannya dan terjual habis.

Parfum tersebut berhasil menembus jajaran barang termahal dunia di Guinness Book of World Records sejak 8 Desember 2007 dan belum tergeser hingga saat ini. Peracik parfum tersebut, Christian mengaku tidak percaya produknya mampu menarik perhatian konglomerat dan selebritis meskipun harganya terhitung sangat tinggi.

4 dari 5 halaman

Ini penyebab harga parfum Clive Christian jadi super mahal

Ini dia yang bikin harga parfum Clive Christian jadi super mahal

Christian mengatakan ada dua bahan ramuan yang membuat parfumnya menjadi teramat mahal. Kayu cendana yang tumbuh secara alami dari India merupakan salah satu bahan pembuatan parfum termahal dunia itu.

Faktor yang membuat kayu cendana asal India ini menjadi sangat mahal, karena proses jual beli dan kepemilikiannya diatur langsung oleh pemerintah. Sementara bahan racikan yang kedua adalah vanila Tahiti yang diprses secara intensif untuk menjamin kemuriannya.

Vanila lantas difermentasi dan kristal yang terbentuk di bagian luarnya diproses untuk membuat parfum. Christian menjelaskan, aromanya tidak berasal dari bunga langka atau tempat eksotis.

Aromanya berasal dari tanaman yang sering dia temukan di pinggir kereta saat masih kecil. Paduan aroma uap, karbon dan taman tersebut menciptakan wangi yang enerjik.

5 dari 5 halaman

Botol parfum Clive Christian bertahtakan berlian

Botol parfum Clive Christian bertahtakan berlian

Parfum karya Christian, dikemas dalam botol Imperial Majesty untuk ukuran 500 ml. Bukan sembarang botol, emas dan berlian membuat tampilan parfum tersebut menjadi angkuh dan elegan.

Botol parfum mewah tersebut dibuat dari emas 18 karat dan berlian sebesar 5 karat. Sejauh ini hanya 10 botol Imperial Majesty yang pernah diproduksi. Itupun harus dengan pemesanan dari jauh hari sebelumnya.

Lima parfum kemasan botol itu dijual di Harrods sementara lima lainnya di Bergdorf Goodman, New York. Botol-botol parfum Clive Christian itu diproduksi perusahaan pembuat perhiasan di Inggris, Baccarat Crystal.

Sementara dalam botol biasa, Clive Christian mampu memproduksi 1.000 parfum kemasan 30 ml setiap tahunnya. Parfum karya Christian ini bahkan pernah dipakai Katie Holmes saat menikah dengan Tom Cruise 2006 silam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.