Sukses

Sulawesi Selatan Genjot Produksi Ikan Gurame

Ikan Gurame merupakan salah satu komoditi yang bernilai ekonomis tinggi dan banyak digemari konsumen di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Liputan6.com, Makassar Ikan Gurame merupakan salah satu komoditi yang bernilai ekonomis tinggi dan banyak digemari konsumen di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Permintaan Ikan Gurame tiap tahunnya diklaim meningkat, mulai dari permintaan pasar atau rumah tangga, rumah makan, sampai industri- industri.

Hanya saja, tingginya permintaan itu tidak sebanding dengan peningkatan produksi ikan tersebut. Sehingga membuat pasar kewalahan mencari stok ikan Gurame.

Kepala Bidang Perikanan Dinas Perikanan Sulsel, Sulkaf S Latief mengatakan, berdasarkan data sasaran realisasi pembangunan perikanan Sulsel tahun 2012- 2018, produksi ikan Gurame dalam grafik peningkatan produksi.

Realisasi tahun 2012 lalu tercatat sebesar 23 ribu ton, meningkat tahun 2013 menjadi 25 ribu ton (data Sementara). Kemudian, sampai akhir tahun 2014 produksi ikan Gurame ditarget menjadi 26 ribu ton.

"Ikan Gurame memiliki prospek bisnis yang bagus. Produksinya juga baik selalu meningkat tiap tahunnya. Hanya jika dibandingkan dengan produski ikan lain di Sulsel, produski ikan Gurame masih relatif dalam skala yang kecil," kata Sulkaf S Latief, di Makassar, Sabtu (29/3/2014).

Menurutnya, Sulsel memiliki potensi untuk pengembangan ikan gurame jika melihat luas areal perikanan di lapangan. "Faktor yang membuat minimnya produksi ikan Gurame yakni minat dari pembudidaya di tingkat petambak yang masih banyak tidak mengetahui teknik pengembangan budidaya ikan ini secara tepat,” ujar dia.

“Kebanyakan petambak, hanya mengandalkan tambak alam dan pemeliharaan lepas ditambak begitu saja sehingga perkembangan Ikan gurame ini menjadi lamban," tambah dia.

Padahal, lanjut dia, jika mampu memanfaatkan kemudahan pengembangan ikan tersebut maka produksi ikan Gurame bisa mengalami perkembangan yang pesat.

“Lahan yang relatif sempit pun dapat ditaburkan bibit ikan dalam jumlah banyak. Ikan ini sangat mudah dikembangkan, hanya diperlukan minat dari pembudidiya agar fokus dalam pengembangan ikan ini,” tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini