Sukses

Australia Bakal Tingkatkan Ekspor Gandum ke RI

Persaingan semakin ketat dari pelaku usaha gandum global membuat pelaku usaha mempertimbangkan kembali strategi ekspornya ke Indonesia.

Liputan6.com, Sydney Persaingan yang semakin ketat dari para pelaku usaha gandum global membuat pelaku industri biji gandum mempertimbangkan kembali strategi ekspornya di Indonesia.

Terlebih lagi, pengaruh Barat terhadap menu makanan masyarakat Indonesia dapat membuat Australia meningkatkan volume ekspornya ke Tanah Air.

"Menu makan Indonesia kini menerima lebih banyak pengaruh dari Barat, menu sarapan mi instan kini telah beralih menjadi roti panggang," ungkap Spesialis kualitas tepung Australian Grains Export Innovation Centre, Larisa Cato seperti dilansir dari ABC News, Selasa (1/4/2014).

Dia menjelaskan, dukungan pemerintah Indonesia terhadap pembangunan pabrik tepung Australia menunjukkan semakin tingginya konsumsi tepung di Tanah Air dalam beberapa tahun mendatang.

Sejauh ini tepung dari Australia mendominasi produksi mi instan di Indonesia. Sementara ekspor gandumnya ke Amerika Utara lebih banyak digunakan di sektor makanan seperti roti. Ia mengatakan, ada potensi untuk menyebarkan kehadiran bisnisnya ke luar dua kawasan tersebut.

"Bahkan saat ini, terdapat proporsi tepung kami yang sginifikan, seperti gandum tipe APW atau AH dicampur dengan gandum Amerika Utara untuk proses memanggang," ujar Cato.

Artinya, Cato mengatakan, banyak peluang bagi Australia untuk meningkatkan dan mengembangkan berbagai varitas baru yang lebih baik. Selain itu, Australia juga berpotensi untuk mengembangkan properti varitas dengan fungsi yang berbeda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.