Sukses

Garuda Indonesia Belum Minat Terbitkan Obligasi Dolar

Garuda Indonesia belum berencana menerbitkan obligasi dalam bentuk dolar, meski perusahaan kian banyak melakukan banyak investasi.

Liputan6.com, Jakarta PT Garuda Indonesia (Persero) belum berencana menerbitkan obligasi dalam bentuk dolar, meski perusahaan kian banyak melakukan banyak investasi.

"Nanti dulu deh, tenang-tenang dulu. Jangan kebanyakan ke pasar kita nanti," kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar,  usai menghadiri  Fortune Most Admire Company di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (1/4/2014).

Emir menilai kebijakan untuk tidak melakukan bond dolar belum tentu akan mengalami  kerugian. Saat ini Garuda juga  masih memiliki sumber pendanaan lain.

"So far nggak (rugi), so far yang akan kita lakukan adalah, kita baru rights issue, nanti kita lihat how the market is. Toh kita juga punya bilateral deal dengan bank," tutur dia.

Menurut Emir, rugi atau untung yang didapat tergantung pada kurs. Pihaknya tidak akan menggantungkan  diri pada kurs

"Itu kan tergantung dolar melemah atau menguat. Kalau dolar melemah itu keuntungan kurs. Tapi nggak boleh berusaha dari kurs," ungkapnya.

Untuk investasi penambahan pesawat, Garuda sudah menyiapkan pendanaan. Sedangkan untuk inestasi baru Garuda belum memiliki rencana.

"Yang pesawat tahun ini financing seghttp://www.liputan6.com/dashboard/articlesala macam sudah ada, tahun ini belum. Order-nya masih yang lama-lama," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.