Sukses

9 Sektor Saham Menguat, IHSG Menghijau

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik tipis 7,11 poin ke level 4.877 pada pra pembukaan perdagangan saham Kamis pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta Seiring bursa saham Asia bergerak menguat memberikan sentimen positif untuk  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mampu berada di zona hijau pada pagi ini.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Kamis (3/4/2014), IHSG naik tipis 7,11 poin ke level 4.877, atau naik 0,15%.
Laju IHSG menguat ini terus berlanjut pada pukul 09.00 WIB. IHSG naik 11,31 poin ke level 4.811,51, atau menguat 0,23%. Indeks saham LQ45 mendaki 0,30% ke level 826,50.

Penguatan IHSG ini juga ditopang dari 91 saham menguat, sementara itu hanya 23 saham melemah. Adapun 52 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham mencapai 5.082 kali dengan volume perdagangan saham sekitar 147,94 miliar. Nilai transaksi perdagangan saham sekitar Rp 145,94 miliar.

Secara sektoral, sembilan sektor saham juga bergerak di zona hijau. Sektor saham aneka industri naik 1,06%, dan memimpin kenaikan sektor saham. Lalu sektor saham industri dasar menguat 0,68% dan sektor saham konstruksi naik 0,49%.

Berdasarkan data RTI, investor asing masih melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 27 miliar. Sementara itu, aksi jual bersih investor domestik sekitar Rp 26 miliar pada pagi ini.

Pagi ini, pergerakan saham memang belum terlalu naik signifikan akan tetapi ada sejumlah saham lapis pertama mencatakan kenaikan lumayan besar. Saham PNIN naik 3,68% ke level Rp 705 per saham, saham SMRA naik 3,2% ke level Rp 1.130 per saham, dan saham INTP naik 1,57% ke level Rp 24.275 per saham.

Adapun saham-saham yang menekan IHSG antara lain saham MLIA turun 17,80% ke level Rp 411 per saham, saham MPPA melemah 2,53% ke level Rp 2.700 per saham, dan saham PLAS turun 3,91% ke level Rp 123 per saham.

Analis PT Samuel Sekuritas, Tiesha Narandha menuturkan, IHSG akan bergerak sideways dengan kecenderungan melemah seiring minimnya sentimen positif baru dan berlanjutnya aksi ambil untung. Support indeks saham berada di level 4.800.

Sedangkan rupiah pagi ini dibuka melemah ke level Rp 11.320 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara itu, imbal hasil surat utang negara (SUN) 10 tahun masih stabil di level 7,85%.

Mayoritas bursa saham Asia kembali dibuka menguat pagi ini meski relatif tipis seiring pasar memfaktorkan berlanjutnya reli di bursa AS semalam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini