Premi Asuransi Pengeboran Energi Tumbuh Paling Pesat

Liputan6.com, Jakarta Premi bruto asuransi pengeboran minyak di daratan (energy on shore) mengalami pertumbuhan paling tinggi pada 2013 mencapai 731%.

Ketua Departemen Statistik, Informasi, dan Analisa Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dadang Sukresna mengatakan, usaha asuransi energy on shore mengalami peningkatan signifikan.

Premi bruto usaha asuransi energy on shore 2012 hanya mencapai Rp 127,64 miliar namun meningkat di 2013 mencapai Rp 1 triliun.

"Energy on shore meningkat signifikan, ada projek yang cukup besar sehingga dibukukan Rp 1 triliun lebih atau 731%," kata Dadang, dalam laporan kinerja industri asuransi tahun 2013, di Kantor AAUI, Jakarta, Kamis (3/4/2014).

Sedangkan kalim bruto 2013 usaha energy on shore menempati angka yang signifikan yaitu mencapai 576%.
dari Rp 36 juta menjadi Rp 250 juta. Peningkatan klaim tersebut disebabkan peningkatan premi asuransi.

"Klaim bruto terbesar juga terdapat pada energy on shore," ungkapnya.

Direktur Eksekutif AAUI Julian Noor menambahkan, premi bruto asuransi umum 2013 mencapai Rp 46,8 triliun meningkat 20,1% dibanding tahun 2012 sebesar Rp 38,9 triliun.

Untuk klaim bruto pada 2013 mencapai Rp 18,2 triliun meningkat 6,5% dibanding tahun sebelumnya yaitu Rp 17,1 triliun .

"Secara umum kalau boleh digambarkan yang terjadi di 2013 terjadi performance yang baik, indikator pertumbuhan premi hampir sekitar 20,1% ini tentu menjadi angka yang retaif lebih baik dibanding angka tahun lalu," pungkasnya.