Cadangan Devisa Maret Diperkirakan Stabil

Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia (BI) memperkirakan cadangan devisa Indonesia per Maret 2014 akan stabil seperti bulan sebelumnya.

"Angka terakhir US$ 102,5 miliar, itu per akhir Maret dan saya kira itu cukup stabil, tidak ada perubahan dibandingkan sebelumnya," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah saat ditemui di Kompleks Gedung Bank Indonesia, Jumat (4/4/2014).

Halim menjelaskan stabilnya cadangan devisa tersebut karena situasi arus modal yang masuk ke Indonesia dalam satu bulan masih belum menentu.

"Itu lebih karena memang menerima capital inflow dalam beberapa waktu terakhir, lalu ada dinamika, kadang-kadang keluar, kadang-kadang masuk, tapi perkembangan rupiah kita baik," jelas dia.

BI menyebutkan cadangan devisa Indonesia hingga akhir Februari 2014 mencapai US$ 102,74 miliar, meningkat US$ 2,09 miliar dari posisi akhir Januari 2014 sebesar US$ 100,65 miliar. 

BI menilai pada level tersebut, cadangan devisa dapat membiayai 5,9 bulan impor atau 5,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Bank Indonesia menilai akumulasi cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.