Sukses

Harga Cabai Rawit Tembus Rp 80 Ribu per Kg di Palu

Harga cabai rawit di sejumlah pasar di Palu, Sulawesi Tengah, terus merangkak naik.

Liputan6.com, Palu Harga cabai rawit di sejumlah pasar di Palu, Sulawesi Tengah, terus merangkak naik. Jika sebelumnya harga komoditas pertanian ini hanya Rp 50 ribu per kilo gram (kg), kini sudah mencapai Rp 75 ribu hingga Rp 80 ribu per kg.

Endro salah satu pengecer cabai rawit di Pasar Sentral Inpres Manonda (PSIM) Palu menuturkan, terus menaiknya harga jual cabai rawit di pasaran, karena ketersediaan stok cabai rawit di pengecer, pengepul, dan petani kian menipis.
 
"Konsumen banyak yang butuh sementara stok menipis, sudah pasti akan mahal dijualkannya," ungkap dia kepada Liputan6.com di Palu, Sabtu (5/4/2014).
 
Menurut Iksan, pengecer cabai rawit lainnya, beberapa rekannya yang juga pengecer sudah pasti akan menjual dengan harga yang tinggi di pasaran, itu dikarenakan harga beli mereka di tingkat pengepul cukup tinggi.
 
"Modal per kg kami beli di pengepul Rp 65 ribu itu pun sangat susah dapatnya. Nah,  jika kami menjual dengan harga modal itu, pasti kami tidak ada untung yang ada malah rugi," akunya.
 
Sementara itu, Robi seorang pengepul cabai rawit di sentra pengepul sayur-mayur Palu mengatakan, tingginya harga jual cabai rawit itu tidak akan bertahan lama lagi.
 
Itu, lanjut dia, karena masa panen 2 daerah penghasil sayur-mayur termasuk cabai rawit di Kabupaten Sigi dan Kabupaten Poso tidak akan lama lagi panen.
 
"Kurang lebih 2 pekan lagi sejumlah petani di Sigi dan Poso panen. Dan kalau mereka panen stok pasti akan melimpah dan harganya juga akan turun. Namun, mungkin harganya tidak turun drastis, melainkan turun secara bertahap sesuai ketersediaan stok," tandas dia.
 
Harga jual dan beli cabai rawit di Palu, beberapa hari terakhir memang mengalami kenaikan yang cukup signifikan dikarenakan stok yang menepis, tidak tanggung-tanggung harganya mulai dari Rp 15 ribu ke Rp 50 ribu per kg, hingga dari Rp 50 ribu ke Rp 75 ribu dan Rp 80 ribu per kgnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.