Sukses

Harga Emas Bakal Berkilau Pekan Ini

Harga emas yang ditutup menguat pada perdagangan Jumat (4/4/2014) diprediksi akan kembali mengalami kenaikan pekan ini.

Liputan6.com, New York - Harga emas yang ditutup menguat pada perdagangan Jumat (4/4/2014) diprediksi akan kembali mengalami kenaikan pekan ini.

Seperti dikutip dari Forbes, Senin (7/4/2014) hasil survei Kitco News Gold menunjukkan sebagian besar partisipan melihat adanya kenaikan harga emas.

Dari total 18 partisipan, sebanyak 11 responden memperkirakan harga emas bergerak naik.

Sementara itu sebanyak lima partisipan justru melihat adanya penurunan harga. Dua partisipan lain menilai harga emas akan bergerak stagnan pekan ini.

Pekan lalu, mayoritas partisipan survei serupa memprediksi adanya penurunan harga emas. Faktanya, kotrak emas di divisi Comex untuk pengiriman Juni naik US$ 11 ke level US$ 1.305,3 per ounce.

"Saya rasa harga emas akan bergerak naik. Harga emas telah berada di level resisten lamanya di US$ 1.277. Kali harga emas akan bergerak naik seiring dengan masuknya para pembeli emas fisik," ungkap Presiden Phoenix Futures Kevin Grady.

Presiden dan CEO Adrian Day Asset Management, Adrian Day juga memprediksi harga emas yang lebih tinggi pekan ini.

Dia mengatakan harga emas sempat mengalami koreksi setelah Gubernur Bank Sentral AS (The Fed) Janet Yellen mengumumkan niatnya untuk menaikkan suku bunga acuan The Fed.

"Koreksi itu sementara karena adanya pengaruh geopolitik pada awal Maret, tapi kini koreksi tersebut dapat dikendalikan," ujarnya.

Dia mengatakan, banyak investor yang salah memaknai pernyataan Yellen. Sebaliknya, pimpinan Heritage West Financial melihat adanya penurunan harga pekan ini secara teknis.

"Kecuali pasar emas ditutup di level US$ 1.320 dalam beberapa hari ke depan, harganya bisa bergeser ke kisaran US$ 1.250-US$ 1.260. Terlepas dari konflik Rusia dan Ukraina serta hubungannya dengan sanksi Eropa, harga emas akan secara teknis melemah," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.