Sukses

Rupiah Berpeluang Catat Penutupan Tertinggi Sejak Oktober 2013

Rupiah bahkan sempat menguat hingga menyentuh level 11.270 per dolar AS pada perdagangan pukul 9:01 waktu Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah kembali mencatatkan penguatan pada perdagangan Senin (7/4/2014) ini, setelah akhir pekan lalu ditutup menguat sebesar 0,4% di level 11.317.

Tren dolar melempem mengikuti pelemahan pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS) masih menjadi sentimen positif untuk rupiah.

Data valuta asing (Valas) Bloomberg, Senin (7/4/2014), menunjukkan nilai tukar rupiah dibuka menguat sebesar 0,3% ke level 11.284 di sesi pembukaan perdagangan hari ini.

Angka tersebut menunjukkan nilai tukar rupiah tengah menghadapi kemungkinan penutupan di level tertinggi sejak perdagangan 31 Oktober tahun lalu.

Rupiah bahkan sempat menguat hingga menyentuh level 11.270 per dolar AS pada perdagangan pukul 9:01 waktu Jakarta. Nilai tukar rupiah masih berkutat di kisaran 11.270-11.302 per dolar AS sepanjang perdagangan hari ini hingga hingga pukul 11:26.

Sementara itu, Data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI) juga mencatat penguatan rupiah di kisaran 11.282 per dolar AS.

Riset Samuel Sekuritas menunjukkan, penyerapan tenaga kerja AS yang masih tercatat lemah menjadi sentimen negatif untuk pergerakan dolar. Alhasil, kondisi tersebut mendongkrak nilai tukar rupiah dan sejumlah mata uang ASia lainnya.

Tak hanya itu, ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan, cadangan devisa yang tidak mengalami kenaikkan dapat membatasi penguatan rupiah hari ini.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.