Sukses

Fasilitas Mobil Tak Biasa Sepanjang Masa

Produsen mobil dunia menciptakan fasilitas mobil yang berbeda dari para pesaingnya namun memiliki keunikan. Berikut fitur mobil tak biasa:

Liputan6.com, Jakarta Pabrikan mobil dunia selalu berlomba-lomba menciptakan produk terbaik yang memenuhi selera para konsumennya. Terkadang para pabrikan tersebut menciptakan fasilitas mobil yang berbeda dari para pesaing namun memiliki keunikan tersendiri yang tak biasa ditemui pada mobil umumnya.

Suatu ketika Mercedes pernah membuat sebuah iklan komersil yang mengekspos fasilitas inovatif yang tak biasa dari S Class ciptaannya seperti kursi pijat dengan batu penghangat, ambient lighting multicolor dan bahkan semacam aromaterapi dengan empat pilihan si seluruh penjuru kabin.

Fasilitas tersebut masih dalam tahap wajar dibandingkan dengan inovasi dengan nama paling tak biasa yang pernah diciptakan pabrikan asal Jerman tersebut seperti Airscarf dan Magic Sky Control.

Selain Mercedes Benz, masih banyak fasilitas mobil tak biasa yang digarap oleh pabrikan mobil dunia dengan alasan mengejar kenyamanan, efisinsi bahan bakar, mengejar target penjualan atau bahkan fitur-fitur yang alasannya kurang diketahui seperti dilansir dari Thecarconnection, seperti Senin (7/4/2014) berikut ini:

1.Kursi Lompat di Belakang

Hampir 40 tahun yang lalu, Subaru menggarap mobil berbasis pikap yang dinamakan Bratt. Nama itu bukanlah perayaan anak-anak nakal, pesta sosis atau apapun melainkan akronim untuk Bi-drive rekreational All-Terrain Transporter.

Bratt ini berukuran lebih kecil dari produk sejenis dengan penggerak all wheel drive yang sangat berguna dan menyenangkan. Namun mobil ini memiliki fitur tak biasa yaitu dua kursi yang menghadap belakang pada baknya.

Sepertinya ini adalah cara tak biasa dari Subaru menghindari pajak pemerintah AS yang membebankan tarif yang impor yang tinggi untuk mobil pikap.

2.Transmisi 4+3

Fitur tak biasa ini dijumpai pada mobil C4 Corvette. Model yang menjadi perbincangan hangat pada debutnya 1984 ini awalnya hadir dalam tranSmisi manual 4 percepatan, tapi muncul masalah yaitu tidak dapat bekerja.

Langkah selanjutnya yang dilakukan pada mobil sensasional ini mendapat tambahan fitur 3 percepatan otomatsi dari Doug Nash selain 4 percepatan manual yang sudah ada sebelumnya. Sistem transmisi tersebut yaitu perpindahan transmisi dari gigi 2-4 dilakukan secara otomatis melalui tombol sedangkan dari start masuk gigi satu menggunakan sistem manual.

Sistem transmisi tak biasa ini terbukti membantu efisiensi bahan bakar. Akhirnya model C4 Corvette dengan transmisi tak biasa ini digantikan dengan model ZF dengan 6 percepatan yang diluncurkan tahun 1989.

3. Twin -Stick

Fitur tak biasa kali ini muncul pada bagain gearbox. Dodge Colts dan Plymouth Champs 1979-1984  memiliki masalah yang serupa dengan beberapa transmisi penggerak dari gabungan four-wheel drive dan muscle car yaitu dua tuas transmisi muncul dari lantai bagai sebuah jip. Model tuas transmisi tak biasa tersebut digarap oleh pabrikan otomotif asal Jepang, Mitsubishi.

Maksud membuat sistem dual transmisi ini untuk menghindari menurunkan gigi empat ke depan untuk masuk ke gigi satu. Jadinya sistem ini dibuat terpisah untuk tuas naik-turun gigi. Muscle car ini seolah memiliki 8 percepatan dari 2 tuas tersebut.

4.Fungsi "gentleman"

Fitur tak biasa ini tidak ada hubungannya dengan menu yang terdapat pada panti pijat. BMW sebagai produsen pencipta, menyematkan fitur tersebut pada model 7 seriesnya yang membuat pengemudi begitu nikmat selama di belakang stir.

Trik pada fitur ini memungkinkan  kontrol kursi penumpang menggunakan tenaga dari tombol pengemudi di depan.  Oleh karena itu, pengemudi tidak harus keluar dan berkeliling untuk menyesuaikan setelan kursi penumpang.

Ide yang mendasari fituR ini adalah untuk memberi penumpang belakang  yang biasa membawa banyak barang. Legroom dengan lebar seperti yang diinginkan.

5. Swing-away/tilt-away steering

Setir adjustable saat ini sudah menjadi fitur standar yang banyak ditemui di mobil kelas menengah atas. Namun, 50 tahun yang lalu fitur ini dianggap tidak biasa ketika diaplikasikan pertama kali pada Thunderbird 1961.

Ford menyematkan teknologi adjustable pada setir yang bisa di geser beberapa inci ke kanan ketika sedang diparkir untuk memudahkan akses masuk dan keluar pada mobil. Sistem keamanan pada mobil tersebut mencegah setir bergerak ketika mobil sudah dijalankan.

6. Alat pengukur bahan bakar ganda

Kendaraan Jepang dari tahun 1980-an biasanya memiliki switch panel indikator, dan tombol yang tersusun rapi. Nissan pada periode tersebut hadir dengan alat pengukur bahan bakar ganda, sayangnya yang  menunjukkan tingkat tangki bahan bakarhanya satu.

Jadi mengapa menggunakan dua panel? Indeks utama adalah yang konvensional, dengan petunjuk yang normal dari penuh sampai kosong. Untuk indikator sekunder akan sekilas tampak rusak, namun ketika Anda melaju nyaris kosong, jarum pada indikator kedua mulai bergerak dan memberi informasi dari tangki cadangan. Pola ini membuat pengemudi mampu memperkirakan seberapa jauh jaraj tempuh dari bensin tersebut hingga benar-benar habis.

7. Openometer

BMW memberikan sebuah fitur tak biasa pada Mini, yang menjadi mobil ikonik warisan inggris. Fitur tersebut yaitu Openometer. Openometer disematkan pada model convertble dari Mini.

Fitur tersebut lebih seperti petunjuk waktu bagi berapa lama motor membuka atap dari mulai tertutup sampai benar-benar terbuka. Fitur ini bertujuan sebagai pencegah apabila motor membuka terlalu lama karean adanya kerusakan.

8. Highway Hi-Fi

Fitur ini dijumpai pada 1956. Pada saat itu mobil masih jarang menggunakan radio terutama radio dengan gelombang AM.
Chrysler menyematkan fitur ini untuk meredam getaran dari jalanan yang akan menggangu kualitas suara dan gelombang yang diterima radio dalam mobil.

9. Magic Body Control

Fitur terakhir kali ini terdapat pada mobil premium dari tanah Bavaria, Mercedes Benz S Class. Fitur ini membicarakan tentang kenyamanan penumpang. Di siang hari, radar dan kamera stereoscopic bekerja bersama untuk "melihat" kerusakan yang ada pada jalan di depannya.

Sistem tersebut memberi kenyamanan dan kestabilan pada mobil ketika melewati jalan yang berlubang. Magic Body Control bereaksi dengan menyesuaikan tekanan pada suspensi aktif pada saat mobil menghajar lubang tersebut.
Fitur yang memberi kenyamanan tersebut diprogram dengan pilihan comfort dan sport yang berfungsi pada kecepatan hingga 130 km/jam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.