Sukses

RI Keruk 110 Juta Ton Batu Bara di Kuartal I

Ditjen Minerba Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat produksi batu bara sampai kuartal pertama 2014 mencapai 110 juta ton.

Liputan6.com, Jakarta Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat produksi batu bara sampai kuartal pertama 2014 mencapai 110 juta ton.

Direktur Jenderal Minerba R Sukhyar mengatakan, jumlah produksi batu bara tersebut seperempat dari target tahun ini yaitu 421 juta ton.

"Produksi batu bara 110 juta ton, ini berarti seperempat, target kita 421 juta ton," kata Sukhyar, saat memberi keterangan pers di Kantornya, Jakarta, Jumat (11/4/2014).

Sukhyar menambahkan, dari hasil produksi 110 juta ton, 81 juta ton produksi batu bara diekspor dan 29 juta ton diserap dalam negeri.

Sukhyar mengungkapkan, untuk harga batu bara paling rendah US$ 19 per ton dan tertinggi US$ 74 per ton.

"81 juta ekspor, 29 juta dalam negeri, paling rendah 19 dolar, paling tinggi 74," ungkapnya.

Menurut Sukhyar, dengan harga yang rendah tersebut menyulitkan pengusaha memproduksi batu bara. Pasalnya biaya produksi masih di atas harga penjualan.

"Biaya produksi di atas US$ 25, kalau harga US$ 25 jual US$ 19 perton pelaku usaha kesulitan memproduksi batu bara," tutur dia.

Direktur Batubara Ditjen Minerba Kementerian ESDM Edy Prasodjo menambahkan, produksi batu bara tersebut sama besarannya seperti periode yang sama tahun lalu, pada kisaran 105 juta ton.

"Tahun lalu kuartal satu 105 juta ton kurang lebih samalah, jadi kalau untuk ekspornyakan ada yang dari PKP2B ada yang IUP," pungkas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini