Sukses

Kuliner RI Jadi Incaran di Kanada dan AS

Usaha memperkenalkan kuliner Indonesia ke Amerika Serikat dan Kanada dinilai cukup berhasil karena adanya permintaan makanan asal Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perdagangan menyatakan misi kuliner untuk produk olahan di Amerika Serikat (AS) dan Kanada telah berhasil. Hal itu ditunjukkan adanya permintaan dari dua negara tersebut untuk makanan asal Indonesia.

"Dari kegiatan tersebut cukup berhasil. Di Amerika Serikat (AS) dilakukan bisnis meeting dan demonstrasi kuliner yang dilakukan master chef asal Indonesia namanya Yono. Intinya kita dapat 130 inquiries permintaan dan tindak lanjut kontrak langsung senilai U$ 500 ribu," kata Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamukti, Jakarta , Jumat (11/4/2014).

Lanjut dia, untuk Kanada memperoleh 400 kajian permintaan dan bisa menghasilkan kontrak di tempat senilai U$ 3,5 juta.

Bayu mengatakan,  agar makanan Indonesia laku di luar negeri mesti menampilkan nilai etnis makanan itu sendiri. Tak hanya itu, makanan Indonesia haruslah menampilkan makanan yang organik dan dihasilkan oleh UKM. Selain itu, produsen juga harus siap menjual komponen pendukung makanan seperti bahan makanan dan peralatan makan.

Sebelumnya Kementerian Perdagangan menyatakan, permintaan produk makanan dan karet asal Indonesia mengalami peningkatan di pasar Kanada.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Nuz Nuzulia Ishak menuturkan, beberapa produk asal Indonesia ditemui di salah satu supermarket terbesar di Kanada. Produk itu antara lain permen kopi dan mie instan.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.