Sukses

Cerita Dahlan Pakai Listrik Matahari untuk Sinari Rumahnya

Dahlan mengklaim rumahnya menjadi rumah pertama di Indonesia yang aliran listriknya menggunakan panel surya.

Liputan6.com, Surabaya - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku telah melakukan perombakan dalam penggunaan listrik di rumah pribadinya yang berada di Perumahan Sakura Regency, Surabaya.

Hal yang dilakukan adalah pemasangan panel surya sebagai sumber utama listrik di rumahnya. Dahlan menjelaskan panel surya tersebut saat ini sudah terpasang di rumahnya, hanya saja belum bisa difungsikan.

"Selama ini rumah saya pakai prabayar, tapi sedang pasang tenaga surya yang indah. Itu belum berfungsi, dua bulan lagi kira-kira," kata Dahlan di Surabaya seperti yang ditulis, Minggu (13/4/2014).

Dengan panel surya yang terdiri dari 12 daun panel surya tersebut dijelaskannya akan mampu menghasilkan tenaga listrik sekitar 3.000 watt. Kapasitas listrik tersebut dinilai Dahlan sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan lsitrik di rumahnya.

Meski begitu, Dahlan mengaku tidak akan memutuskan aliran listrik prabayar yang ada di rumahnya. Hal itu dilakukan hanya sebagai cadangan jika suatu saat rumahnya membutuhkan tambahan daya listrik.

"Tapi tetap nanti listrik tidak kita cabut, jadi tetap ada listrik dari PLN, " jelasnya.

Mantan Direktur Utama PT PLN (Persero) mengaku membeli 12 daun panel surya tersebut dari PT LEN (Persero) dengan total harga mencapai Rp 200 juta.

Pemasangan ini diklaim Dahlan telah menjadi yang pertama kali di Indonesia, rumah pribadi aliran listriknya menggunakan panel surya. Pasalnya, alat ini biasanya digunakan untuk penerangan di jalan tol dan beberapa rambu-rambu lalu lintas di jalanan.

"Belum ada, saya kira itu baru satu-satunya di Surabaya, saya pikir di Indonesia juga baru satu-satunya," ucap dia.

Lebih lanjut menurut Dahlan, apa yang ia lakukan tersebut ke depan dapat diterapkan di seluruh rumah-rumah penduduk Indonesia. Untuk tahap awal, dirinya lebih menyarankan untuk memasangkan panel surya itu di perumahan kalangan ekonomi kelas atas.

"Saya pengennya nanti model itu dikembangkan di seluruh rumah orang-orang elit," pungkas Dahlan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini