Sukses

57 Emiten Belum Sampaikan Kinerja 2013 ke Otoritas Bursa

Manajemen BEI menyatakan masih ada 57 emiten belum menyerahkan laporan keuangan 2013 hingga waktu telah ditentukan.

Liputan6.com, Jakarta - Otoritas pasar modal Indonesia menyatakan masih terdapat 57 emiten belum menyerahkan laporan keuangan hingga 1 April 2014. Padahal 530 emiten wajib menyerahkan laporan keuanga 2013 paling lambat hingga 31 Maret 2014.

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Hoesen mengatakan, ada beberapa emiten menggunakan perbedaan penggunaan tahun buku sehingga emiten belum menyerahkan laporan keuangan. Namun ia menuturkan, jumlah keterlambatan laporan keuangan mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Akan tetapi, Hoesen tidak menjelaskan lebih detil.

"Memang ada beberapa emiten beralasan karena perbedaan penggunaan tahun buku. Keterlambatan laporan keuangan, trennya sudah menurun," ujar Hoesen, Selasa (15/4/2014).

Hoesen pun masih enggan memberikan keterangan lebih lanjut mengenai emiten mana saja yang belum menyerahkan laporan keuangannya. Saat ini BEI sedang mendata dan akan menyampaikannya kepada publik.

Sebagai informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan peringatan tertulis I kepada 49 perusahaan tercatat di pasar modal karena belum menyampaikan laporan keuangan dengan tepat waktu.

Dari 49 perusahaan tercatat itu, tujuh perusahaan menyampaikan informasi mengenai penyebab keterlambatan penyampaian laporan keuangan dan 42 perusahaan tercatat tidak menyampaikan informasi mengenai penyebab keterlambatan penyampaian laporan keuangan.

Sejumlah emiten juga ada yang mendapatkan opini disclaimer dan opini wajar dengan pengecualiaan. Laporan keuangan PT Bahtera Adimina Samudra Tbk memperoleh opini disclaimer.

Sedangkan laporan keuangan tiga emiten mendapatkan opini wajar dengan pengecualiaan (WDP) yaitu PT Gozco Plantation Tbk (GZCO), PT Davomas Abadi Tbk (DAVO), dan PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk (SULI).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini