Sukses

Berikut Jajaran Mobil Murah Terlaris di RI

Data terbaru Gabungan Industri Otomotif Indonesia (Gaikindo) menyingkap rapor merah dari penjualan LCGG.

Liputan6.com, Jakarta - Mobil murah (low cost green car/LCGC) hadir sebagai segmen baru di industri otomotif Tanah Air. Manufaktur seperti Toyota, Daihatsu, Honda, dan Suzuki berebut kue dari pasar LCGC.

Namun sayang, sempat mengalami pertumbuhan positif pada dua bulan awal tahun ini, data terbaru Gabungan Industri Otomotif Indonesia (Gaikindo) menyingkap rapor merah dari penjualan LCGG.

Rapor LCGC paling buruk diterima Honda, dengan hanya menjual 425 unit pada Maret. Sementara Agya masih mendominasi penjualan dengan 6.648 unit, diikuti Ayla sebesar 4.333 unit dan Wagon R 2.037 unit.

Nah, untuk lebih jelasnya, Liputan6.com memberikan uraian performa penjualan dari mobil murah:

1. Honda Brio Satya



Untuk bermain di ranah mobil murah, Honda menyiapkan tiga tipe dari model Brio Satya. Yakni A, S dan E.

Sempat mencatatkan penjualan sebesar 2.297 unit pada Januari ini, sayangnya performanya turun dalam dua bulan terakhir. Tercatat, Honda hanya mampu menjual 2.061 unit pada Februari hingga akhirnya anjlok di angka 425 unit.

Model

Januari

Februari

Maret

Brio Satya A 1,2 MT

280

122

2

Brio Satya S 1,2 MT

1.106

10

2

Brio Satya E 1,2 MT

911

1.929

421

Total Brio Satya

2.297

2.061

425

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Suzuki Wagon R

2. Suzuki Wagon R

Mobil besutan Suzuki ini bisa dibilang menuai respon yang cukup tinggi di pasaran. Bahkan, Marketing and DND Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Davy J. Tuilan menuturkan perlu waktu berbulan-bulan bagi pembeli untuk bisa memiliki mobil tersebut.

Di Tanah Air, Suzuki mencoba peruntungan dengan melepas tiga tipe sekaligus, yakni GA, GL dan GX.  Tipe GX sempat mendominasi penjualan. Pada Januari, Wagon R GX terjual sebanyak 1.024 unit dan naik menjadi 1.086 pada Februari. Akhirnya performa penjualan mobil turun menjadi 777 unit.

Secara keseluruhan, Suzuki harus puas kalau penjaulan mobil di segmen LCGC terpukul turun menjadi 2.037. Padahal, perusahaan berhasil menjual sebanya 2.158 Wagon R pada bulan sebelumnya.

Model

Januari

Februari

Maret

Wagon R GA 1.0 MT

21

62

180

Wagon R GL 1.0 MT

648

1.010

1.080

Wagon R GX 1.0 MT

1.024

1.086

777

Total Wagon R

1.693

2.158

2.037

3 dari 4 halaman

Toyota Agya

3. Toyota Agya

Mendapuk titel sebagai penguasa industri roda empat dalam negeri, Agya hadir dengan varian yang lebih lengkap. Mobil tersedia dalam opsi transmisi otomatis dan manual.

Keseluruhan Toyota Agya tersedia dalam enam tipe, yakni E, G, TRD S yang masing-masing tersedia dalam dua opsi transmisi. Membukukan total penjualan sebanyak 6.522 unit dan naik menjadi 7.461 pada Februari, mobil Toyota ini juga bernasib dengan model keluaran Suzuki dan Honda yang mengalami penurunan. Menurut data yang diperoleh dari Gaikindo, penjualan Agya hanya mencapai 6.648 pada Maret.

Model

Januari

Februari

Maret

Agya E 1,0 MT

118

267

372

Agya E 1,0 AT

24

99

94

Agya G 1,0 MT

2.113

2.296

2.364

Agya G 1,0 AT

1.297

994

1.307

Agya TRD S 1,0 MT

1.650

2.086

1.376

Agya TRD S 1,0 AT

1.320

1.719

1.135

Total Agya

6.522

7.461

6.648

4 dari 4 halaman

Daihatsu Ayla

3. Daihatsu Ayla

Di ranah LCGC, penjualan Daihatsu Ayla menempati urutan kedua setelah Agya. Mobil ini juga hadir dengan enam tipe, D, D+, M, M AT, X dan X AT.

Pada Januari, Daihatsu membukukan penjualan Ayla sebanyak 3.774 unit, kemudian naik menjadi 4.590 pada Fabruari. Sayangnya, tren positif pada bulan sebelumnya tak berlaku di Maret. Daihatsu harus puas dengan penurunan penjualan sebesar 257 unit menjadi 4.333 unit.

Model

Januari

Februari

Maret

Ayla D 1.0 MT

0

0

0

Ayla D+ 1.0 MT

178

219

223

Ayla M 1.0 MT

649

787

1.154

Ayla M 1.0 AT

143

165

264

Ayla X 1.0 MT

2.038

2.488

1.907

Ayla X 1.0 AT

766

931

785

Total Ayla

3.774

4.590

4.333

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.