Sukses

Aksi Ambil Untung Bikin Harga Emas Tergelincir

Harga emas berjangka turun lebih dari 2% di divisi Comex New York Mercantile Exchange didorong aksi ambil untung.

Liputan6.com, Chicago - Harga emas berjangka turun lebih dari 2% di divisi Comex New York Mercantile Exchange pada perdagangan Selasa (Rabu pagi).

Harga kontrak emas berjangka paling aktif untuk pengiriman Juni turun US$ 27,2 (2,05%) menjadi US$ 1.300,3 per troy ounce. Angka itu mengurangi keuntungan US$ 8,5 dari Senin awal pekan ini. Harga perak untuk pengiriman Mei turun 52,1 sen (2,6%) menjadi US$ 19.489 per troy ounce.

Sejumlah analis menilai, penurunan harga emas didorong aksi ambil untung sebelum liburan Paskah. Sisi lain, dolar Amerika Serikat (AS) menguat telah menekan komoditas logam termasuk emas.

Berdasarkan indeks ICE Dolar telah bergerak lebih tinggi selama seminggu setelah penjualan ritel AS lebih baik dari perkiraan. Demikian mengutip Xinhua, Rabu (16/4/2014).

Adapun situasi di Timur Ukraina juga dapat memberikan pengaruh untuk harga emas. Sejumlah analis menuturkan, investor telah bosan dengan situasi Ukraina.

Kemungkinan masih akan ditemui kabar mengecewakan dari Ukraina. Hal itu mendorong investor melarikan investasi ke emas.

Sementara itu, World Gold Council melaporkan, permintaan emas China telah mencatatkan rekor pada 2013 maka akan cenderung konsolidasi pada 2014. Permintaan emas batangan dan koin diproyeksikan naik hampir 25% menjaid 500 metrik ton pada 2017.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.