Sukses

Tips Perawatan Mobil di Musim Kemarau

Merawat kendaraan pasca musim penghujan patut dilakukan agar mobil tetap nyaman

Liputan6.com, Jakarta Perawatan mobil harus dilakukan secara rutin dan berkala. Sebagai benda bergerak, mobil melewati berbagai kondisi jalan yang berbeda beda.

Terlebih di kala pergantian musim seperti ini dengan kondisi cuaca dan jalanan yang tak menentu mempengaruhi kinerja sebuah mobil yang dituntut bekerja lebih keras.

Ketika memasuki musim kemarau, perawatan pada mobil lebih mudah dilakukan dibanding musim penghujan. Sebenarnya tidak sulit untuk melakukan perawatan ringan pada sebuah mobil, asal kita niat dan didukung pula oleh kondisi cuaca yang kondusif.

Melansir laman Torquenews, Rabu (16/4/2014), berikut ini 8 tips ringan dalam menjaga kondisi mobil tetap prima yang dapat Anda lakukan sendiri di rumah:

1. Aki dan Kabel Kelistrikan

Musim penghujan membuat komponen ini bekerja lebih keras dan cukup berat mengingat suhu yang lumayan dingin serta udara yang cukup lembab.

Sempatkan untuk memeriksa Aki, busi dan kabel kelistrikan. Bila kondisi kabel sudah banyak yang mengelupas dan cukup getas, maka gantilah yang baru. Begitu pula dengan busi, pemantik api pada ruang bakar tersebut harus memercikkan api dengan baik.

2. Tekanan Ban

Musim penghujan menimbulkan suhu yang cukup dingin sehingga berpengaruh pada tekanan ban. Dalam kondisi suhu yang cukup dingin tekanan ban dapat menurun.

Periksa tekanan tiap ban dan sesuaikan dengan tekanan yang direkomendasikan pada buku panduan.

3. Suspensi dan Putaran Roda

Musim penghujan dapat menimbulkan jalanan bergelombang dan berlubang. Terkadang jalanan juga menjadi agak berlumpur.

Kondisi jalan yang buruk tersebut dapat mengganggu kenyamanan mengemudi dan dikhawatirkan turut menurunkan performa suspensi.

Periksa komponen suspensi agar tetap bekerja dengan baik dengan meredam benturan dengan lembut dan nyaman.

4. Belt dan Selang

Udara dingin dan panas yang tidak menentu dapat mempengaruhi kondisi komponen belt dan selang yang terbuat dari karet.

Periksalah bagian-bagian belt dan selang pada mesin apakah muncul retak, aus, benjol atau rapuh. Bila muncul gejala tersebut maka sebaiknya segera ganti.

Namun, bila tidak ada kerusakan, komponen ini biasanya diganti secara rutin tiap lima tahun.

5. Level Cairan

Hal yang cukup penting pada kendaraan adalah kinerja sebuah cairan pendukung. pastikan kondisi tiap cairan pada mobil berada pada kondisi level yang dianjurkan pada tabung reservoir.

6. Filter Udara

Komponen filter udara sangat berpengaruh pada kinerja mesin. Bila filter udara kotor, maka segeralah bersihkan agar pasokan udara ke mesin tidak terhambat kotoran.

7. Rem

Sebagai penghenti laju kendaraan, komponen rem menjadi sangat vital pada sebuah kendaraan. Setelah musim hujan biasanya kinerja rem sering terganggu karena terkena air dan kotoran.

Periksa tiap-tiap bagian rem seperti brake pad, selang dan minyak rem termasuk rem parkir agar tetap bekerja secara optimal.

8. Wiper

Komponen pembersih kaca ini terkadang kondisinya kurang diperhatikan oleh pemilik mobil padahal memiliki fungsi yang cukup vital.

Bila sapuan dari wiper mulai tidak bersih dan karet pada wiper sudah aus, maka segera ganti lapisan karet pembersih kaca tersebut dengan yang baru.

Dengan kondisi mobil yang prima maka perjalanan tetap lancar dan aman tidak muncul gangguan dari kerusakan kendaraan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini