Sukses

Perusahaan Telekomunikasi Taiwan Bantah Ingin Investasi di RI

Perusahaan telekomunikasi terbesar di Taiwan, Chunghwa Telecom Co. Ltd., membantah pihaknya memiliki rencana untuk berinvestasi di Indonesia

Liputan6.com, Taipei - Perusahaan telekomunikasi terbesar di Taiwan, Chunghwa Telecom Co. Ltd., membantah pihaknya memiliki rencana untuk berinvestasi di Indonesia.
 
Dikabarkan perusahaan ini akan membenamkan modal di Tanah Air guna memproduksi komputer tablet khusus untuk siswa.
 
Seperti dikutip dari Taiwan News, Kamis (17/4/2014), sebelumnya Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia mengungkapkan, pihaknya tengah menjajaki sejumlah upaya guna menarik investasi dari Chunghwa di Tanah Air. Investasi tersebut diharapkan dapat membangun pabrik komputer tablet di Indonesia.
 
Namun kemungkinan peluang investasi itu ditepis pihak manajemen Chunghwa. Dengan tegas pihaknya mengatakan tidak memiliki rencana apapun untuk berinvestasi di Indonesia.
 
"Chunghwa Telecom tidak memliki proyek investasi dan tidak mengirimkan perwakilan kami ke Indonesia untuk menjelajahi investasi seperti itu di Indonesia," ungkap pihak manajemen perusahaan.
 
Sebelumnya Wakil Ketua Umum Bidang IT, Telekomunikasi, Penyiaran, dan Ristek Kadin Indonesia Didi Suwondo mengatakan, Chunghwa telah mengirimkan sejumlah pegawainya ke Indonesia. Pengiriman perwakilan itu ditujukan untuk menggali peluang investasi antara kedua negara.

Dilaporkan Focus Taiwan, dia mengatakan melalui rencana investasi itu, Indonesia berharap Chunghwa dapat memproduksi komputer tablet untuk siswa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Dia tidak mengetahui secara rinci jumlah rencana investasi Chunghwa dan produksinya di Indonesia. Tapi prediksinya, pabrik Chunghwa dapat memproduksi 2 juta hingga 3 juta komputer tablet di Tanah Air.

Adanya perkembangan diskusi investasi juga disangkal pihak Chunghwa Telecom. Untuk diketahui, Chunghwa Telecom merupakan BUMN Taiwan yang berlokasi di Zhongzheng District, Taipei. Perusahaan tersebut dibangun dekat dengan penjara tua Taipei.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini