Sukses

Naik 24 Poin, IHSG Diselamatkan Aksi Beli Investor Asing

Masuknya dana asing ke pasar modal Indonesia sanggup memberi tenaga untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau.

Liputan6.com, Jakarta - Masuknya dana asing ke pasar modal Indonesia sanggup  memberi tenaga untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau. Pada penutupan perdagangan Kamis (17/4/2014), IHSG ditutup menguat 24 poin (0,49%) menjadi 4.897,05.

IHSG sanggup bertahan di zona hijau di tengah maraknya aksi ambil untung (profit taking) yang dilakukan investor. Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi beli senilai Rp 2 triliun dan aksi jual Rp 1,4 triliun.

Sedangkan sebaliknya, investor lokal justru lebih banyak yang menjual saham hingga mencapai Rp 3,7 triliun dan aksi beli Rp 3 triliun.

Menjelang libur panjang, nilai perdagangan hari ini mencapai Rp 5,03 triliun dengan volume transaksi 3,46 miliar saham, dengan frekuensi 210.194 kali saham berpindah tangan.

Sebanyak 164 emiten sanggup mendongkrak IHSG, sementara 132 emiten menggerus laju indeks. Sisanya 84 emiten harga sahamnya cenderung stagnan.

Hampir seluruh sektor saham menghijau dengan kenaikan terbesar di sektor manufaktur pertanian, konsumer, dan infrastruktur. Hanya tiga sektor yang memerah yaitu pertambangan, industri dasar, dan infrastruktur.

Pada perdagangan hari ini, saham-saham unggulan yang menopang penguatan IHSG yaitu PT Gudang Garam Tbk (GGRAM), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI),  PT Unilever Indonesia (UNVR) dan PT United Tractors Tbk (UNTR).

Sementara yang paling menggerus IHSG yaitu PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Bank Mandiri (BMRI), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Bank Danamon (BDMN).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.