Liputan6.com, Bandung - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan pada tahun 2014 menargetkan mampu menambah jumlah kepesertaan lebih banyak.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G Masassya mengatakan sebanyak 15,2 juta peserta baru akan bertambah di tahun pemilu ini. Target tersebut lebih tinggi dibanding target tahun 2012.
"Target untuk tahun 2014 jumlah pekerja yang menjadi peserta aktif mencapai 15,2 juta tenaga kerja. Untuk aset yang dikelola mencapai Rp 186 triliun dan hasil investasi Rp 15,8 triliun," kata Elvyn di Hotel Jayakarta, Bandung yang ditulis Jumat (18/4/2014).
Peningnkatan jumlah terget tersebut sejalan dengan masih besarnya potensi kepesertaan jaminan ketenaga kerjaan. Hal itu dibuktikan Elvyn dengan perbandingan kesadaran perusahaan dalam pembayaran pajak setiap tahunnya.
"Tahun lalu itu ada 600 ribu lebih perusahaan aktif membayar pajak, kalau kita kompair dengan peserta kita itu masih 190 ribu, itu bararti kan masih ada potensi, ada gap yang mesti kita ambil," jelasnya.
Sementara itu, pada kuartal I 2014 jumlah kepesertaan aktif mencapai 12,38 juta orang pekerja dan 192.453 perusahaan. Angka itu masing-masing mengalami pertumbuhan sebesar 9,31% dari 11,3 juta untuk pekerja dan 12.35% dari 171.291 untuk perusahaan pada tahun 2012.
Lebih lanjut menurut Elvyn, pihaknya juga terus berupaya meningkatkan layanan kepada peserta. Salah satunya yakni, BPJS Ketenagakerjaan akan menambah outlet dan peningkatan kemudahan akses pada tahun 2014 ini.
"Kami akan menambah menjadi seribu outlet, dari yang sekarang 512 outlet. Kami juga akan meningkatkan akses, tidak hanya melalui cabang, tapi juga virtual, melalui website, ponsel, dan sebagainya," tutup Elvyn.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.