Pesan Hadi Poernomo Setelah Lengser dari Jabatan Ketua BPK

Liputan6.com, Jakarta - Tepat di hari ulang tahunnya yang ke-67, Hadi Poernomo resmi lengser dari jabatannya sebagai Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Indonesia. Tanggung jawab tersebut telah dilaksanakan Hadi selama lima tahun sejak dirinya dilantik pada 26 Oktober 2009.

"Tentunya hari ini adalah hari terakhir bagi saya. Terima kasih. Selama empat tahun enam bulan, 1.200 hari saya telah menyelesaikan tanggung jawab saya termasuk e-audit yang saya sampaikan ketika diuji pada fit and proper test," ungkap Hadi saat ditemui di kantor BPK, Senin (21/4/2014).

Selanjutnya, pria kelahiran Pamekasan, Jawa Timur ini mengaku masih belum memiliki rencana konkret tentang kesehariannya di masa pensiun. Meski demikian, dia mengungkapkan adanya kemungkinan untuk menjadi pengajar di universitas atau perguruan tinggi.

"Ya rencananya, ya bisa jadi dosen, ya bisa istirahat saja di rumah, atau kadang-kadang jadi dosen, kadang-kadang istirahat saja," ungkap pria yang juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pajak pada 2001 ini.

Hadi juga tak lupa menyampaikan pesannya bagi ketua BPK baru yang akan menggantikannya nanti. Dia berharap, penggantinya dapat meneruskan berbagai hal positif yang telah berjalan di BPK selama ini.

"Saya mohon yang baik (di BPK) dipertahankan, yang kurang baik, diperbaiki, sementara yang tidak baik, ya cepat-cepat diganti," tuturnya.

Maklum, selama ini dirinya sangat aktif menunjukkan kepatuhan dan konsistensi dalam menjalani tugas-tugasnya. Terbukti, Hadi tetap konsisten membangun e-audit (eletronik audit) yang disampaikannya saat melakukan fit and proper test kala masih menjadi kandidat ketua BPK.

Sebelum meninggalkan ruangan, bersama sejumlah pegawai BPK dan awak media, pria kelahiran 21 april 1947 ini sempat merayakan ulang tahunnya. terlebih dulu. Sebelum memotong tumpeng yang telah disediakan, Hadi tampak khusuk berdoa sesuai dengan keyakinannya.