Sukses

Graff Pink, Cincin Termahal yang Terbuat dari Berlian Langka

Kilauan warna pink terpancar dari cincin berlian ini menawarkan kemewahan sehingga dapat sukses terjual senilai Rp 528,8 miliar.

Liputan6.com, London - Wanita mana yang tak akan tergiur dengan cincin berlian indah dtambah kilauan warna pink yang terpancar darinya. Adalah Graff Pink, cincin berlian seberat 24,78 karat dengan ukiran indah di bagian matanya.

Dengan segala kemewahannya, cincin ini berhasil menjadi perhiasan termahal di dunia yang sukses terjual seharga US$ 46,2 juta atau Rp 528,8 miliar. Mata cincin berbentuk persegi panjang itu diukir di bagian dalamnya sehingga tampak seperti pecahan kristal.

Butuh ketelitian spesial untuk mendapatkan potongan berlian super indah dari batu permata tersebut. Meski memiliki berat yang luar biasa dan saturasi warna yang unik, berlian pink ini terkenal sangat mencolok dan bernilai tinggi.

Lantas apa saja kelebihan cincin berlian berwarna pink ini? Siapa saja yang pernah memilikinya? Berikut ulasan mengenai perhiasan indah, Graff Pink seperti dikutip dari Graff Diamonds, Daily Mail dan The Richest, Senin (21/4/2014):

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Dibuat dari Batu Permata Paling Langka di Dunia

Dibuat dari Batu Permata Paling Langka di Dunia

Berlian merah muda nan alami ini merupakan batu permata paling langka dan paling diincar di dunia. Warna merah muda yang membalut berlian tersebut bagai magnet kuat yang dapat menarik perhatian siapapun yang melihatnya.

Bahkan sebelum dibentuk menjadi mata cincin, batu berlian berwarna merah muda ini sudah memancarkan kecantikannya. Sebagian batu berlian sejenis yang pernah ditemukan tidak pernah memiliki berat lebih dari lima karat.

Batu permata itu lantas dibentuk menjadi mata cincin dengan berat 24,78 karat. Berlian merah muda ini termasuk ke dalam 2% permata yang sangat halus sehingga perlu dipulas ulang untuk menjaga ketahanannya.

 

3 dari 5 halaman

Proses Pengukirannya Penuh Risiko

Proses Pengukirannya Penuh Risiko

Berlian tersebut menampilkan 25 garis alami dengan ukiran yang terlihat sangat rinci. Pemotongan dan pengukirannya dilakukan dengan teknologi seni yang luar biasa guna mendapatkan ukiran yang simetris sehingga dapat menampilkan kecantikan cincin tersebut.

Risiko kesalahan dalam pengukirannya sangat berbahaya. Satu gerakan salahsaja dapat membuat berlian paling berharga di dunia itu menjadi tak bernilai. Di dunia, hanya ada sedikit pemotong dan pengukir berlian yang memiliki kemampuan tersebut.

Pengukiran yang tepat dapat memunculkan rahasia kecantikan batu permata dan berlian. Alhasil, jadilah The Graff Pink, cincin berlian terindah dan termahal di dunia.

 

4 dari 5 halaman

Asal Nama Graff Pink

Asal Nama Graff Pink

Pada November 2010, seorang miliarder asal Inggris Laurence Graff berhasil memenangkan batu berlian berwarna merah muda itu di sebuah rumah lelang. Tanpa mengulur waktu, pria yang kala itu berusia 72 tahun tersebut langsung memberinya nama `The Graff Pink`. Perhiasan itu dinamai persis seperti namanya, Graff.

Graff mengaku sangat senang telah berhasil memiliki berlian paling indah seumur hidupnya itu. Sebelum jatuh ke tangah Graff, cincin itu dimiliki seorang kolektor perhiasan ternama asal Amerika Serikat (AS).

Awalnya, perhiasan jari tangan itu dimiliki seorang kolektor asal AS bernama Harry Winston. Dengan pembelian Graff, dia dinobatkan sebagai salah satu pemilik berlian terhebat di dunia.

 

5 dari 5 halaman

The Graff Pink, Harga Rp 528 Miliar

The Graff Pink, Harga Rp 528 miliar

Graff bahkan berhasil memecahkan rekor pembelian perhiasan termahal di dunia dengan membayar senilai US$ 46,2 juta atau Rp 528,8 miliar demi cincin berlian tersebut. Pembayarannya nyaris dua kali lipat dari rekor pembelian perhiasan dari abad ke-17 bernama Wittelsbach yang dipecahkan dua tahun sebelumnya.

Salah satu peserta lelang asal Amsterdam, Mart van Drunen bersama para pecinta perhiasan lainnya mengaku sangat terkejut harga cincin itu dapat meroket sangat tinggi. Hingga saat ini, identitas penjual cincin di rumah lelang itu masih misterius.

Terakhir, cincin berlian itu dijual 60 tahun lalu dari Harry Winston pada si pembeli misterius yang lantas menjualnya di rumah lelang. Bersama Graff, terdapat tiga peminat lainnya yang berani mempertaruhkan harga tinggi demi menggenggam berlian mahal itu.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.