Sukses

Belum Ada Sentimen Positif untuk Rupiah

Belum ada sentimen positif dari dalam negeri maupun luar negeri yang bisa mendongkrak nilai tukar rupiah.

Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) masih akan terus melanjutkan pelemahan pada hari ini. Belum ada sentimen positif dari dalam negeri maupun luar negeri yang bisa mendongkrak nilai tukar rupiah.

Kemarin, nilai tukar rupiah ditutup di level Rp 11.446 per dollar AS. Level tersebut melemah dibanding dengan penutupan sehari sebelumnya yang berada di level Rp 11.424 per dollar AS.

Para pengamat pasar uang memperkirakan nilai tukar rupiah akan bergerak sama seperti mata uang lain dalam kawasan Asia. Sepanjang minggu kemarin, mata uang di kawasan Asia terus mengalami pelemahan terhadap dollar AS.

Hal ini terjadi karena ada kekawatiran dari pelaku pasar mengenai krisis Ukraina. Amerika dan beberapa negara sekutunya telah memperingati Rusia. Jika konflik ini terus berkepanjangan kemungkinan akan terjadi goncangan di dunia.

Wong Chee Seng, Pengamat Pasar Uang AmBank Group di Kuala Lumpur, Malaysia, menjelaskan ada kekhawatiran dari pelaku pasar mengenai krisis Ukraina. "Hal tersebut membuat mereka menyimpan aset-aset mereka ke mata uang yang lebih aman yaitu dollar AS,"jelasnya seperti ditulis oleh Bloomberg (21/4/2013).

Riset dari Samuel Sekuritas Indonesia mengungkapkan, pelemahan rupiah akan terus berlanjut karena memang belum ada sentimen positif yang bisa menggerakan rupiah.

"Ada lelang surat berharga syariah tetapi pengaruhnya hanya jangka pendek." jelas Rangga Cipta, ekonom Samuel Sekuritas Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini