Sukses

Inacraft 2014 Kembali Hadir untuk Genjot Daya Saing UKM

Pameran Inacraft 2014 diharapkan dapat mencatatkan transaksi penjualan ritel mencapai Rp 117,6 miliar dengan target pengunjung 200 ribu.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia kembali mengadakan pameran hasil dari industri kreatif terbesar untuk skala nasional yang bertajuk Jakarta Internasional Handycraft Trade Fair (INACRAFT 2014).

Ini menjadi acara ke 16 kali yang diadakan Indonesia dan untuk kali ini diselenggarakan di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta mulai dari 23-27 April 2014.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak mengungkapkan dengan adanya acara ini, akan meningkatkan daya saing Usaha Kecil Menengah (UKM) terutama dalam menghadapi Masyarakat Asean Economic Comunity 2015.

"INACRAFT menjadi kesempatan berharga bagi para pelaku usaha Indonesia, khususnya UKM, serta sebagai sarana promosi dan pemasaran yang efektif untuk memperkenalkan produk mereka," kata Nus, Rabu (23/4/2014).

Rencananya, INACRAFT 2014 akan langsung dibuka oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan didampingi oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono, serta para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II pada pukul 10.00 WIB.

Sebagai salah satu ameran kerajinan berkonseb bisnis to bisnis (b to b) dan juga bisnis to consumer (b to c) terbesar dan terlengkap di Indonesia, target pengunjung selama lima hari penyelenggaraan INACRAFT 2014 diperkirakan mencapai 200 ribu orang. Target buyer luar negeri mencapai 1.000 orang, dan terget kontak dagang selama pameran mencapai US$9,3 juta.

Adapun transaksi penjualan retail yang diharapkan terjadi di pameran INACRAFT 2014 sebesar Rp 117,6 miliar. Hingga satu minggu menjelang pelaksanaan kegiatan, jumlah UKM yang terdaftar mengikuti pameran sebesar 150 perusahaan.

Perkembangan industri kerajinan di Indonesia ditunjukkan melalui kontribusinya terhadap PDB nasional menempati urutan ketiga terbesar di sektor industri kraetif setelah kuliner dan fashion.

Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2013, kontribusi industri handycraft atau kerajinan terhadap PDB nasional sebesar Rp 92,6 triliun.

Sementara itu, kontribusi industri kreatif secara keseluruhan terhadap PDB Indonesia pada tahun 2013 sebesar Rp 641,8 triliun, atau sekitar 7% dari total output nasional.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini