Sukses

Perkuat Angkutan Migas, Pertamina Belanja 6 Kapal Lagi

PT Pertamina (Persero) tahun ini menambah enam unit armada kapal tanker milik yang akan memperkuat armada kapal minyak dan gas.

Liputan6.com, Ulsan - PT Pertamina (Persero) tahun ini menambah enam unit armada kapal tanker milik yang akan memperkuat armada kapal minyak dan gas.

Direktur Pemasaran Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan, dengan adanya tambahan enam unit kapal tahun ini maka armada kapal milik Pertamina menjadi 66 unit.

"Saat ini, armada kapal pengangkut minyak dan gas yang berstatus milik perusahaan mencapai 60 unit," kata Hanung dalam acara peresmian pemberian nama kapal Pertamina Gas 2, di galangan kapal Hyundai Heavy Industries Co. Ltd, Ulsan, Korea Selatan, Rabu (23/4/2014).

Dengan pengoperasian satu unit Very Large Gas Carrier (VLGC) bernama Pertamina Gas 2, maka jumlah armada menjadi 61 unit, hingga akhir tahun Pertamina akan mendapatkan tambahan lagi sebanyak lima unit kapal baru.

“Ini bagian dari strategi Pertamina dalam pengembangan usaha penguatan armada milik," tutur Hanung.

Dia menyebutkan kapal tambahan tahun ini selain VLGC Pertamina Gas 2, adalah MT Gas Ambalat berukuran 5.000 Cubic Meter pengangkut LPG, MT Pagerungan dan MT Pangkalan Brandan berbobot 17.500 DWT, dan MT Gamsunoro berbobot 85.000 DWT.

Menurutnya, Pertamina siap bekerjasama memajukan industri maritim dalam negeri dengan mengoptimalkan galangan kapal domestik memiliki kapasitas dan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Seperti MT Pagerungan dan MT Pangkalan Brandan yang merupakan dua kapal pertama dari galangan domestik yang memiliki bobot  mati 17.500 LTDW.

"Tahun 2013-2014 Pertamina menandatangani kontrak baru pembangunan kapal tanker minyak ukuran 17.500 LTDW sebanyak 7 unit yang dibangun di galangan kapal di dalam negeri. Ketujuh unit tanker kategori general purpose tersebut direncanakan selesai dan memperkuat armada kapal pendistribusian minyak pada tahun 2015-2016," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini