Sukses

Cerita SBY Saat Ditipu Penjual Batik

SBY mengaku kerap ditipu oleh para penjual saat mengadakan kunjungan ke beberapa daerah di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Sebagai Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku kerap ditipu oleh para penjual saat mengadakan kunjungan ke beberapa daerah di Indonesia.

Dihadapan para pelaku industri kreatif dalam acara Jakarta Internasional Handicraft Trade Fair (INACRAFT 2014) SBY menceritakan pengalamannya saat mengunjungi sebuah toko batik.

"Pernah saya kunjungan ke daerah, harga kain batik itu biasanya Rp 2 juta, pas saya datang harganya jadi Rp 12 juta, itu ngepruk namanya," cerita SBY di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (23/4/2014).

Dari pengalaman itu, SBY berpesan kepada para pelaku industri yang menjadi peserta dalam INACRAFT 2014 ini untuk tidak menjual barang-barang produknya dengan harga yang terlalu mahal dan tidak juga dengan harga yang terlalu murah.

"Jualanlah dengan harga baik, dengan demikian kesejahteraan pengrajin juga meningkat, jangan jual dengan harga semurah-murahnya, tapi juga jangan ngepruk," tegas SBY.

SBY menambahkan industri kreatif Indonesia saat ini sudah sangat berkembang. Hal itu terbukti dengan rata-rata peningkatan ekspor hasil karya industri kreatif ini selalu meningkat sebesar 5%.

Dia berpendapat, kerajinan tangan yang selama ini di ekspor oleh Indonesia juga terus menunjukkan kualitas yang membanggakan. Hal itu terbukti dari hasil kunjungan SBY ke beberapa negara di dunia.

"Sembian tahun lalu saat saya masih muda, pergi luar negeri selalu rajin membeli sovenir, waktu itu rasanya buatan luar negeri bagus, buatan kita kurang bagus, tetapi tahun demi tahun kita sudah sama, sekarang banyak tamu dari luar negeri mengatakan produk handicraft kita jauh lebih baik dari negara manapun, ini membanggakan," pungkas SBY.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini