Transaksi Gadai Emas di Makassar Melonjak Drastis Saat Pileg

Liputan6.com, Makassar - Transaksi gadai emas di Kota Makassar Sulawesi Selatan, pasca pemilihan legislatif (Pileg) awal April lalu meningkat cukup signifikan. Totalnya selama periode Januari-April nilai transaksi mencapai Rp 400 miliar, dengan rata-rata volume 20 kilogram (kg) per bulan.

Pimpinan Wilayah PT Pegadaian VI Makassar, Nuril Islamiyah mengatakan, capaian transaksi gadai emas tahun ini, khususnya periode Januari- April naik dengan rata-rata sebesar 11 kg per bulan dibandingkan periode yang sama tahun 2013 lalu.

 “Tingkat gadai emas jelang Pileg sangat signifikan. Perharinya uang yang dikeluarkan itu sebesar Rp 2 miliar sampai Rp 3 miliar, dengan pencapaian per bulan hingga Rp 200 miliar,” ungkap Nuril Islamiyah, di Makassar, Rabu (23/04/2014).

Ia mengaku, tahun politik ini menjadi salah satu penyebab meningkatnya transaksi gadai emas. Dimana sebagian besar caleg  butuh modal yang tidak sedikit untuk melakukan sosialisasi atau agenda politik masing-masing.

“Rata-rata yang digadaikan itu berupa emas, mobil, motor, Laptop dan HP. Emas masih berada pada urutan yang mendominasi di pegadaian,“ bebernya.

Nuril menambahkan, faktor lain yang membuat transaksi pegadaian meningkat yakni mulainya memasuki masa panen para petani.

“Banyak penebusan emas oleh masyarakat, musim panen tahun ini tercatat perputaran uang sekitar Rp 2,8 miliar perhari. Hingga sampai akhir Maret lalu alur keluar- masuk uang tercatat kurang lebih Rp 200 miliar,” katanya.