Sukses

Laris Manis, BMW Genjot Produksi Mobil Listrik

Chief Executive Officer (CEO) BMW Norbert Reithofer membeberkan, perusahaan akan menggarap lebih dari 100.000 model i per tahunnya.

Liputan6.com, Stuttgart - BMW telah meningkatkan produksi model i3 sebesar 43% untuk memenuhi permintaan yang tinggi dari mobil listrik tersebut.

Disadur dari Carscoop, yang ditulis Kamis (24/4/2014), pabrikan mobil mewah asal Jerman itu mengungkapkan, produksi dari pabrik Liepzig yang tadinya memproduksi 70 unit sehari ditingkatkan menjadi 100 unit.

Kepala Produksi BMW, Harald Krueger menambahkan, perusahaan telah memproduksi lebih dari 5.000 unit i3 pada tahun ini. Ditargetkan, BMW mampu memproduksi sekira 20.000 unit i3 sepanjang tahun ini.

"Setelah diperkenalkan ke pasar Eropa, kami memperluas ketersediaan i3 ke Amerika Serikat (AS), yang sekaligus menjadi pasar terbesar dari mobil listrik kami," ucap Krueger.

Di Negeri Paman Sam, BMW i3 standar dibanderol seharga US$ 41.350 atau setara Rp 480 juta (kurs Rp 11.630 per dolar AS), belum termasuk pajak. Sementara di Jerman, mobil dibanderol dengan harga termurag 34.950 euro atau setara Rp 562 juta (kurs Rp 16.083 per euro).

Sekadar informasi, BMW mulai memproduksi i3 pada November 2013 dan akan mengirimkan mobil sport hybrid i8 pada Juni. Kedua mobil besutan BMW itu hadir dengan mengadopsi sasis fiber untuk mengurangi bobot dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.
 
Chief Executive Officer (CEO) BMW Norbert Reithofer membeberkan, perusahaan akan menggarap lebih dari 100.000 model i per tahunnya pada 2020.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini