Emas Menguat Didukung Dolar Melemah

Liputan6.com, Chicago - Harga kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni naik US$ 3,5 (0,27%) ke level US$ 1.284,6 per troy ounce.

Selain itu, perak untuk pengiriman Mei naik 7,7 sen (0,4%) menjadi US$ 19.436 per troy ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik US$ 3,6 (0,26%) ke level US$ 1.403,9 per troy ounce.

Indeks dolar AS turun 0,1% menjadi 79.850 pada Rabu. Dolar melemah berdampak terhadap harga komoditas termasuk emas seiring dolar murah.

Selain itu, data ekonomi yang dirilis Rabu waku setempat juga mendukung pergerakan harga emas. Indeks PMI untuk AS sedikit turun menjadi 55,4 pada April dari Maret di kisaran 55,5.

Ketegangan di Ukraina pun memberikan sentimen ke harga emas ditambah bursa saham AS melemah. Analis percaya harga emas akan mengalami konsolidasi sedikit pada perdagangan pekan ini. Harga emas mendekati level support US$ 1.278.

Kekhawatiran atas Ukraina yang mengakibatkan ketegangan barat dan Rusia pun mempengaruhi sentimen pelaku pasar. Ketegangan itu dapat menganggu ekspor minyak Rusia.

Rusia telah berjanji untuk membela warga negaranya di negara tetangga Ukraina setelah pemerintah Ukraina kembali beroperasi untuk menggulingkan militan pro Moskow dari kota-kota Timur.

Di sisi ekonomi AS, penjualan rumah keluarga tunggal baru di Amerika Serikat merosot 14,5% ke level terendah dalam delapan bulan pada Maret 2104. Angka ini di bawah harapan pasar.