Sukses

Wall Street Merah Bikin Bursa Saham Asia Fluktuaktif

Bursa saham Asia bergerak fluktuaktif pada awal perdagangan saham Kamis pekan ini seiring bursa saham AS melemah dan penjualan rumah turun.

Liputan6.com, Singapura - Bursa saham Asia bergerak fluktuaktif pada awal perdagangan saham Kamis pekan ini seiring investor menimbang kinerja keuangan dari Facebook Inc dan Apple Inc. Selain itu, penjualam rumah turun tak terduga di Amerika Serikat (AS).

Indeks saham MSCI Asia Pacific turun kurang dari 0,1% ke level 0,1% ke level 138,83 pada pukul 09.25 waktu Tokyo. Indeks saham Jepang Nikkei menguat 0,1% ke level 14.563,25 pada awal perdagangan saham. Penguatan indeks saham ini juga diikuti indeks saham Topix naik tipis 0,1% ke level 1.174,84.

Selain itu, indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,2% yang didorong dari kenaikan saham Samsung Electronic Co naik 1,3%. Indeks saham Australia mendaki 0,2%. Namun sayang indeks saham Selandia Baru NZX 50 harus melemah 0,1%.

Pergerakan bursa saham Asia dipengaruhi sentimen rilis kinerja keuangan perusahaan yang tercatat di bursa saham AS. Setelah penutupan perdagangan saham Rabu waktu New York, Apple melaporkan pendapatan dan laba melampaui perkiraan analis di tengah lonjakan penjualan iPhone.

Selain itu, saham Facebook naik 3,7% setelah perseroan melaporkan penjualan lebih baik dari estimasi. Departemen perdagangan AS melaporkan penjualan rumah baru tiba-tiba terjun ke level terendah dalam delapan bulan pada Maret. Penjualan rumah turun 14,5% menjadi 384 ribu.

"Pasar mengambil kesempatan melihat sentimen Apple dan Facebook. Saham Apple dan Facebook ditutup lebih tinggi. Namun ada pertanyaan dengan perekonomian yang goyah, dan ini bisa menjadi percikan di tengah musim laporan keuangan," tutur Erik Davidson, Chief Investment Officer Wells Fargo Private Bank, seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (24/4/2014).

Adapun sejumlah rilis data ekonomi di Asia yang dilaporkan hari ini antara lain pertumbuhan ekonomi Korea Selatan. Dari survei Bloomberg, produk domestik bruto (PDB) Korea Selatan naik di atas rata-rata 0,8%. Korea Selatan pun mampu mencatatkan pertumbuhan ekonomi 0,9% pada kuartal I 2014.

Sementara itu, indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,4% ke level 9.942,33. Lalu indeks saham Shanghai melemah 0,1% ke level 2.064,92.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini