Ukraina Kembali Ajukan Permohonan Pinjaman ke IMF

Liputan6.com, Kiev - Menteri Keuangan Ukraina, Oleksandr Shlapak mengumumkan, pemerintahnya telah mengirimkan kelengkapan persyaratan permohonan bantuan ekonomi pada Dana Moneter Internasional (IMF). Pengajuan itu dibutuhkan agar Ukraina dapat menerima pinjaman dari IMF demi melanjutkan kerjasama kedua belah pihak.

"Kemarin, kami telah mengirim sejumlah dokumen. Mereka yang berada di Washington (IMF) telah menerimanya," ungkap Shlapak seperti dikutip dari Ukraine News, Kamis (24/4/2014).

 Perdana Menteri Ukraina, Arsenii Yatseniuk mengatakan, seluruh dokumen dikirimkan pada IMF dengan sepengetahuan pemerintah. Para anggota kabinet kementerian Ukraina menyatakan telah menyetujui dokumen pengajuan tersebut.

"Saya harap, akhir bulan ini, IMF akan mempelajari permohonan kami dan memberikan keputusan sesuai dengan harapan kami," tutur Yatseniuk.

Menurut Arsenii, IMF membutuhkan waktu sedikitnya 10 hari demi mengkaji dan menimbang permohonan pengguliran dana pinjaman bagi Ukraina.

 Seperti yang dilaporkan sebelumnya, pada 14 April, Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde memprediksi dewan direksi lembaga keuangan global tersebut akan merumuskan kelanjutan program kerjasamanya dengan Ukraina dalam waktu dua atau tiga minggu ke depan.

 Delegasi dari Bank Sentral Ukraina, Stepan Kubiv, Menteri Keuangan Oleksandr Shlapak, Menteri Pengembangan Perekonomian dan Perdagangan Pavlo Sheremeta memang barada di Washington, Amerika Serikat (AS) pada 10-14 April lalu. Keberadaannya guna menghadiri pertemuan tahunan IMF bersama dengan Bank Dunia.